Suhu udara semakin meningkat akhir - akhir ini, pemakaian AC (Air Conditioner) juga akan semakin besar. Sehingga, pemakaian yang berlebihan dapat membuat AC menjadi 'jebol' atau rusak. Berikut beberapa tips untuk menjaga kinerja AC tetap prima.
1. Pasang Suhu di Atas 23 Derajat
Suhu yang terlalu rendah akan membuat umur AC tidak akan lama. Yang bermasalah selalu kompresor AC-nya. Jika sudah rusak, jangan pernah perbaiki, karena tetap tidak akan tahan lama, lebih baik ganti AC baru.Â
Namun, jika pemakaian suhu di atas 23 derajat celcius, AC bisa awet lebih dari 5 tahun. Begitu pula dengan AC inverter, jika penggunaan sesuai cara ini ditambah dengan maintenance setiap 3 bulan sekali.
2. Beli AC Sesuai Besar Ruangan
Ruangan yang besar jika menggunakan AC dengan PK(Paard Kracht) kecil, maka suhu ruangan tidak akan tercapai. PK ini bisa dikatakan sebagai istilah yang digunakan untuk menilai kapasitas AC atau tenaga dari AC. Semakin besar PK, semakin besar pula tenaga AC. Jika ruangan tidak disesuaikan, umur kompresor tidak akan bisa bertahan lama.Â
3. Pemakaian Mode Fan Speed
Jika AC-mu memiliki mode fan speed, kamu bisa gunakan mode otomatis. Karena saat fan speed berada di posisi otomatis, setelah beberapa saat, setelan akan kembali ke mode normal yang disesuikan. Namun, jika tidak ada, jangan gunakan fan speed pada mode maksimal terus menerus, karena akan menyebabkan listrik lebih boros. Sehingga, pahami dulu bahwa tujuan penggunaan fan speed itu agar suhu ruangan cepat tercapai saja. Jadi, gunakan fan pada mode powerfull sesaat saja, setelah itu, kembalikan pada speed pelan atau medium.
Contoh Perhitungan
Misalnya akan mengatur suhu 16 derajat celcius yang sulit dikejar 1/2pk, maka:
- AC biasa yang dayanya 380 W tidak akan memiliki perubahan daya, namun durasi menyala akan lebih lama.
- AC inverter yang punya rentang daya sekitar 160 - 500 W akan mebuat AC terus menerun bekerja di putaran tinggi (500 W)
Ingat bahwa 18 derajat celcius adalah suhu di Lembang! Secara sadar seharusnya akan sangat sulit untuk AC mencapai suhu itu. Jika terus menerus dipaksa dan tidak sesuai penggunaan seperti standar pabrikan, sudah pasti AC akan lebih boncos.
Perhitungan agar tidak jebol juga dapat dicoba dengan menghitung kebutuhan BTU/hour. BTU adalah unit pengukuran yang menunjukkan berapa banyak energi yang digunakan AC untuk menghilangkan panas dari ruangan dalam satu jam. BTU/hour bisa didapatkan dengan standar 500 BTU/m2. Jika ruangan yang ada adala 3 x 3 m, maka perhitungannya menjadi:
(Luas Ruangan) x (Kebutuhan BTU/m2)
=3 x 3 x 500 = 4500 BTU/hour.
Berapa PK jika kebutuhan mencapai 4500 BTU/hour?
Lihat di bawah ini!
Jika setelah perhitungan ini AC yang dibeli masih saja 'jebol' Bisa jadi ada faktor yang bisa jadi perhitungan seperti:
1. Jumlah manusia di dalam ruangan
Asumsi manusia di dalam ruangan khususnya kamar tidak ada aktivitas mobile, karena lebih beristirahat atau duduk saja. Angka konversi BTU/hournya adalah 150 BTU. Sehingga, hanya perlu dikali dengan berapa orang yang ada di ruangan.
2. Sumber Panas Lainnya
Sumber panas ini bukanlah Lampu LED dan yang lainnya. Sumber panas yang dimaksud misalnya:
  a. Apakah kamar menghadap langsung keluar?
  b. Apakah ada bagian tembok atau jendela kamar yang menghadap langsung ke matahari?
Kebutuhan panas ini perlu diketahui untuk menentukan kebutuhan AC juga
Jadi, jika ruangan 3 x 3 m dengan memasang 1/2 PK dengan BTU/hour adalah 4500, rasanya kebutuhan AC jelas akan tekor. Yang perlu kamu lakukan adalah menaikan PK. Jika masih memaksaan, kebutuhan akan dingin ruangan tidak akan terpenuhi dan jelas akan membuat AC cepat jebol. Namun, jika kebutuhan BT/hour sudah terpenuhi, angka 23 - 25 derajat Celcius adalah angka yang terbaik. Â
Dengan mengikuti tips - tips di atas, kamu dapat menjaga AC tetap berfungsi normal tanpa khawatir tentang kemungkinan "jebol" akibat pemakaian yang tidak tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H