Mohon tunggu...
Rita Kurniawati
Rita Kurniawati Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Jadikan ikhtiar dan tawakal sebagai katalis untuk mempercepat laju kesuksesan kita

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mendesain Video Pembelajaran sebagai Media Ajar Daring

9 Agustus 2020   16:24 Diperbarui: 9 Agustus 2020   18:55 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tenaga pendidik yang berperan sebagai fasilitator, pada dasarnya harus mampu menciptakan suasana proses pembelajaran yang kreatif, inovatif, menarik, serta memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif sesuai dengan perkembangan fisik dan psikologisnya. 

Dalam hal ini seorang tenaga pendidik salah satunya harus mampu menyiapkan serta merancang media pembelajaran yang menarik guna terciptanya suasana proses belajar mengajar yang menyenangkan.

Media pembelajaran atau media ajar secara umum bisa diartikan sebagai alat bantu proses belajar mengajar, yaitu segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan atau keterampilan peserta didik dalam proses belajarnya. 

Media ajar juga dapat diartikan sebagai sarana komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membaawa informasi berupa materi ajar dari guru kepada peserta didik, sehingga peserta didik pun menjadi lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.

Dari pengertian diatas, bahwasanya proses pembelajaran berfungsi untuk menarik minat peserta didik terhadap materi pembelajaran yang disajikan . Namun, pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan dengan berbagai alasan dan kendala, selayaknya memang hal ini tak perlu terjadi jika fasilitator memiliki pengetahuan dan keterampilan mengenai media pembelajaran.

Beberapa contoh media ajar yang dapat kita kembangkan dalam proses pembelajaran , diantaranya : alat peraga, buku interaktif, poster, lagu, video, foto, gambar, peta, bagan, permainan, aplikasi teknologi dan lain sebagainya.

Salah satu paradigma pembelajaran abad 21 yaitu pembelajaran diarahkan untuk mendorong peserta didik mencari tahu dari berbagai sumber informasi, bukan diberi tahu. Pembelajaran juga diarahkan untuk mampu merumuskan masalah ( menanya ) bukan menyelesaikan masalah ( menjawab). Selain itu pembelajaran juga diarahkan agar peserta didik berpikir analitis ( pengambilan keputusan ) . 

Mengacu pada hal diatas, mampukah kita mewujudkannya? mengingat kondisi pendidikan di tengah pandemi seperti ini, yang mengharuskan pembelajaran melaui jarak jauh atau secara daring ( dalam jaringan ). Tentunya ini bukan hal yang mudah bagi seorang tenaga pendidik, dengan berbagai kendala dan fasilitas terbatas yang dialami.

Namun demikian, banyak hal yang kita bisa pelajari dari kondisi saat ini, salah satunya memberikan kesempatan bagi semua orang untuk terus belajar menjadi lebih baik dari tahapan sebelumnya, salah satunya dalam proses pembelajaran. Di mana peserta didik dituntut agar mampu mengikuti pembelajaran daring, sementara tenaga pendidik pun dituntut agar dapat memaksimalkan perangkat teknologi sebagai fasilitas dan pendukung pembelajaran agar bisa tetap mengajar dan mendidik.

Salah satu pemanfaatan perangkat teknologi yang dapat kita lakukan yaitu dengan merancang dan membuat video pembelajaran sebagai salah satu media pembelajaran yang menarik dan interaktif. 

Pembuatan video pembelajaran ini sekarang sedang marak disajikan dalam proses pembelajaran daring, dan sepertunya media ini lebih efektif dan memudahkan antara tenaga pendidik dengan peserta didik dalam proses pembelajaran daring. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun