Program Saemaul Undong bukanlah program yang asing bagi pemerintah Indonesia, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan, desa-desa di Indonesia, memiliki peluang yang sangat besar untuk menjadi basis pembangunan nasional. Sebanyak 74.093 desa memiliki karakteristik dan kondisi potensi alam yang berbeda-beda dan Indonesia sudah mengadopsi konsep Saemaul Undong sejak tahun 2008 di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
Untuk kebaikan masyarakat Indonesia, semoga penerapan Saemaul Undong dapat dilaksanakan secara merata dan berkelanjutan sehingga mampu menaikkan derajat bangsa dan yang paling penting, dapat menekan laju urbanisasi masyarakat pedesaan.
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!