Mohon tunggu...
Nur Fadhilah Hasanah
Nur Fadhilah Hasanah Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - MAHASISWI FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

Assalamualaikum wr.wb.. hy everyone, saya Dila mahasiswi UIN-SU Medan. semoga artikel ini bermanfaat yaa.. follow me on ig @nrfadhilahhasanah

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pemprov Kepri Berlakukan Karantina Terpusat di RSKI Galang

16 Agustus 2020   20:52 Diperbarui: 16 Agustus 2020   21:29 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Serah terima jumlah penumpang yang akan melakukan karantina terpusat di RSKI Galang oleh petugas karantina kesehatan pelabuhan wilayah kerja batam center dengan pihak RSKI Galang. Batam, Kepulauan Riau.

Senin, 27 Juli 2020 Pemprov Kepri melalui petugas karantina dan lintas sektoral di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center  berlakukan karantina terpusat di RSKI Galang yang tercantum dalam Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 9 Tahun 2020 bahwa setiap individu yang datang dari luar negeri harus melakukan PCR Test pada saat ketibaan apabila belum melaksanakan dan tidak dapat menunjukkan surat hasil PCR Test dari Negara Keberangkatan.

"Sesuai dengan Surat Pemberitahuan yang ditujukan ke Konsulat RI di Singapura dan Malaysia dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Batam pertanggal 27 juli 2020 dan didalamnya tertuang juga hasil kebijakan dari SATGAS Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam sehingga semua yang datang dari luar negeri baik dari Singapura atau Malaysia yang belum memiliki hasil laboratorium berupa Swab atau PCR Test maka akan diberlakukan karantina terpusat di RSKI Galang dan karantina mandiri di hotel yang sudah mendapat rekomendasi karantina dari Dinkes Kota Batam dan KKP Kelas 1 Batam sampai hasil pemeriksaan Swab keluar" Ucap dr. Rosaline Darwis, MKKK selaku Koordinator Wilayah Kerja Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center, KKP Kelas 1 Batam.

Pelaksanaan karantina terpusat di RSKI Galang berlaku untuk pintu masuk jalur laut yang ada di Kota Batam yaitu Pelabuhan Internasional Batam Center, Pelabuhan Harbour Bay dan Pelabuhan Nongsa, serta Pelabuhan Sekupang, namun saat ini kapal dari dan ke Singapura belum beroperasi.

dr. Rosaline juga menjelaskan diberlakukannya karantina terpusat di RSKI Galang karena sebelumnya penumpang yang tidak memiliki hasil Swab atau PCR Test maka akan dilakukan pengambilan Swab saat kedatangan di Pelabuhan, dan disarankan untuk karantina mandiri di rumah masing-masing atau di hotel yang mereka pilih sendiri. Namun, ternyata beberapa penumpang ada yang tidak patuh terhadap aturan dan protokol kesehatan yang diberlakukan. Sehingga apabila ada penumpang dengan hasil Swab Positif maka penyebaran kontak akan semakin meluas dan banyak. 

Selain itu, penumpang yang di karantina di hotel yang bukan di rekomendasikan juga banyak yang tidak mematuhi peraturan protokol kesehatan. Dengan hal tersebut di atas maka setiap penumpang yang datang, langsung di bawa ke RSKI Galang dan bagi penumpang yang melakukan karantina di hotel yang telah di rekomendasikan dalam upaya pencegahan penyakit menular (Covid-19). 

Dengan diberlakukannya kebijakan baru diharapkan dapat menekan angka kasus penyakit Covid-19 di Indonesia khususnya di Kota Batam. Dengan dipusatkan di RSKI Galang maka penanganan kesehatan akan lebih maksimal, karena dapat ditangani oleh petugas medis yang Kualifikasi di bidang penanganan Covid-19.

Dengan diberlakukannya aturan tersebut secara garis besar menuai tanggapan yang cukup positif, salah satunya yaitu penumpang asal Surabaya bernama Laode Muhammad Maghribi yang baru saja tiba dari Singapura, beliau mengatakan " Karantina terpusat di RSKI Galang saya pikir lebih menjamin, karena apabila ada kasus yang positif maka penyebarannya tidak akan meluas ke masyarakat dan mempermudah petugas kesehatan untuk melacak kontak penderita yang positif "

Melihat hasil lab positif Covid-19 dari beberapa PMI atau penumpang dari LN (luar negeri) yang dilakukan pengambilan Swab di pelabuhan Batam Center semakin bertambah, dikarenakan kebijakan yang dilaksanakan sangat efektif. Dengan adanya sistem cluster di RSKI Galang maka penyebaran Covid-19 bisa diatasi lebih dini dan masyarakat Kota Batam bisa terlindungi dari penumpang-penumpang yang datang dari negara terjangkit. 

Meskipun begitu masyarakat tetap dianjurkan untuk menerapkan protokol kesehatan diantaranya tetap di rumah saja, menerapkan physical distancing, rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menggunakan masker jika terpaksa harus pergi keluar rumah dan segera hubungi fasilitas kesehatan setempat apabila merasakan gejala-gejala yang mengarah ke Covid-19 dan masyarakat juga bisa mengunjungi laman https://lawancorona.batam.go.id/ untuk mendapatkan edukasi terkait Covid-19.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun