Mohon tunggu...
Nur Baleni Syamsudin
Nur Baleni Syamsudin Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Hobi saya adalah menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Transformasi Digital di Ekonomi Industri Halal

11 Juni 2024   18:25 Diperbarui: 11 Juni 2024   19:12 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Peluang untuk Pertumbuhan

Transformasi digital ekonomi halal menawarkan banyak peluang pertumbuhan:

  1. Ekspansi Pasar Global: Perusahaan halal dapat menjangkau audiens di seluruh dunia melalui platform digital, yang membantu mereka mengembangkan pasar mereka di luar batas-batas regional. Usaha kecil dan menengah (UKM) yang kekurangan dana untuk ekspansi pasar konvensional akan mendapatkan keuntungan dari hal ini.

  2. Inovasi Pengembangan Produk: Berkat teknologi digital, produk halal kreatif yang memenuhi selera konsumen yang terus berubah dapat diciptakan dengan lebih mudah. AI dalam teknologi makanan, misalnya, memiliki potensi untuk menghasilkan produk makanan halal baru yang memenuhi persyaratan keberlanjutan dan kesehatan.

  3. Peningkatan Keterlibatan Pelanggan: Pemasaran yang dipersonalisasi, interaksi media sosial, dan dukungan pelanggan online hanyalah beberapa cara agar bisnis dapat berinteraksi dengan pelanggan dengan lebih sukses berkat alat digital. Hal ini mendorong bisnis yang berulang dan loyalitas merek.

Kesimpulan

Dalam ekonomi halal, inovasi dan pertumbuhan didorong oleh transformasi digital. Bisnis dapat meningkatkan efisiensi operasional, menjamin kepatuhan halal, dan memenuhi kebutuhan pelanggan Muslim yang terus berubah dengan memanfaatkan teknologi digital. Namun, untuk dapat menikmati manfaat ini sepenuhnya, masalah keamanan siber, kepatuhan terhadap peraturan, dan kesenjangan digital harus diselesaikan. Masa depan ekonomi halal akan secara signifikan dibentuk oleh penggabungan teknologi digital seiring dengan perkembangannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun