Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Sepincuk Nasi Liwet Solo, Rasa dan Filosofi

17 Oktober 2024   00:04 Diperbarui: 17 Oktober 2024   08:01 1672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penelitian Inti Krisnawati tentang Nasi Liwet Solo, Kuliner Tradisional dengan Keunikan Sejarah, Budaya dan Filosofi disajikan pada jurnal Hospitality dan Pariwisata. Filosofi dalam nasi liwet adalah untuk mendapatkan keberkahan dalam hidup.

Nasi Liwet Solo masih autentik. Ditandai bahan dan citarasanya masih sama. Begitupun keunikan teknik memasak dan cara penyajiannya. Penjual nasi liwet masih memasak dengan kayu bakar. Penyajiannya menggunakan pincukan daun pisang atau piring beralas daun.

Suapan terakhir

Menyantap nasi liwet Solo tidak hanya mengenyangkan secara fisik. Menambah wawasan rasa syukur sederhana yang dilestarikan antar generasi. Semangat kebersamaan menerima berkat. Yook menikmati nasi liwet Solo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun