Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Keindahan dan Peran Danau Buatan dalam Lanskap Hunian

23 Juli 2024   22:19 Diperbarui: 25 Juli 2024   08:14 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebanyakan danau buatan di lanskap hunian juga ramah bagi warga diffable. Keberadaan ramp, bidang miring yang dibuat untuk menghubungkan perbedaan ketinggian lantai sangat berharga. Akses bagi pengguna kursi roda pun ramah lutut bagi lansia adiyuswa.

Peran humaniora dan ekonomi. Ruang terbuka hijau sebagai sarana berkumpulnya komunitas. Banyak sisi danau buatan yang dapat diakses oleh komunitas tanpa berbayar.

Bila memerlukan kenyamanan lebih sambil ngemil, beberapa sisi danau buatan menjadi spot kuliner. Banyak danau buatan di lanskap pemukiman besar yang bersanding dengan rumah makan pun kafe aneka skala usaha. Skala besar pun tenan tenda lebih sederhana.

Peran edukasi dan olahraga air. Demikian tambahan dari komen seorang sahabat saat narasi alit danau buatan diunggah di media sosial. Peran edukasi sangat dimungkinkan semisal dengan penamaan flora utama penyusun lanskap. Pun edukasi sederhana aspek lain bagi segala usia.

Nah untuk olahraga air tentunya tidak semua danau buatan. Pertimbangan luasan, penilaian cemaran lingkungan dari aktivitas tersebut. Juga skala ekonomi operasional.

Peran adaptasi iklim (climate adaptation). Ini juga tulisan komen salah satu teman pembaca yang menangani lanskap ruang terbuka hijau di negeri Kanguru. Badan air yang terpelihara semisal danau buatan di lingkup perumahan dapat berperan dalam adaptasi iklim.

Peran pengingat. Nah ini juga diangkat dari sebagian komen Kompasianer yang sangat berharga. Pengingat bagi setiap kita bersama digawangi pemangku kebijakan dalam tata kelola sumber daya air. Konsistensi penerapan tatanan persentase ruang terbuka hijau (RTH) dalam kawasan. 

Tidak dapat dipungkiri fakta di lapangan beberapa badan air baik alami maupun buatan mengalami kemunduran fungsi. Perawatan salah satu faktornya. Beberapa situ alami mengalami penciutan terdesak fungsi lain semisal pemukiman.

Teringat anggitan artikel lama Jabodetabek kawasan seribu rawa riwayatmu kini. Situ atau rawa sebagai bagian lanskap alami tata kelola hidrologi kawasan makro. Harmoni dalam pemanfaatan bersama sejengkal tanah di bumi yang sama.

Peran lain, Mari sahabat pembaca menambahkannya melalui komentar. Menjadi pembelajaran bersama saling melengkapi sudut pandang.

Keberadaan danau buatan dalam lanskap hunian memainkan multi peran. Keindahan, ekologi, ekonomi pun humanioran. Menjadi ikon pembeda bagi komplek perumahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun