Minggu ini memiliki akhir pekan lumayan panjang. Peringatan Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek berdampingan. Mari melongok Muntilan menjelang imlek 2024.
Kota Muntilan memiliki banyak keunikan. Berada di ruas jalur utama Yogyakarta-Magelang, nadi transportasi dan perniagaan. Perlintasan yang menyuburkan asimilasi antar budaya.
Bauran etnis mewarnai kota Muntilan. Begitupun ragam kepercayaan religi. Menjadikan Muntilan kota yang eksotik, tidak mudah dilupakan. Mengundang pelintas tidak bosan mampir. Juga saat menjelang perayaan Imlek.
Nyonya Pang
Melintas sore hari berhujan, niatnya mencari camilan penganan jadul. Salah satu ampiran adalah toko Nyonya Pang. Andalan utamanya jenang/dodol, wajik, dan tape ketan.
Wira wiri di media sosial, menjadi jujugan para pembuat konten. Serial Gadis Kretek yang diangkat dari novel kawentar karya penulis handal, RatihKumala. Imbas positif publisitas dari karya film.
Mbak Ratih Kumala pada halaman 241 bertutur melalui Lebas, salah satu tokoh dalam novel.
"Wajik Ny. Pang di kiri jalan seolah pertapa yang telah membatu dan menjadi saksi Kota M sejak zaman Penjajahan Belanda."
Menggiring pembaca untuk menginterpretasi Kota M adalah Muntilan. Toko Nyonya Pang berada di kiri jalan jalur Yogya-Magelang. Aha mantra mbak Ratih membangunkan pertapa yang telah membatu. Mengungkit geliat ekonomi berbasis UMKM.