Calon penumpang yang kesulitan dibantu oleh mbak dan mas petugas yang ramah. Tersedia layanan pelangan, calon penumpang cukup antre dengan teratur. Edukasi dan pembiasaan penggunaan sistem otomatis dilakukan.
Area sebelah kiri dari ruang dalam lantai 1 stasiun Harjamukti adalah tangga khusus penumpang turun dari LRT. Area layanan ada toilet, musala, ruang Kesehatan. Oh ya tersedia lift prioritas ke peron 1. Kebiasaan membawa tempat minum difasilitasi dengan isi ulang air minum.
Mari kita naik ke lantai 2 menuju peron. Kami memilih stasiun Harjamukti sebagai stasiun awal dengan harapan leluasa masuk gerbong dan memilih tempat duduk. Simbok ditawari menunggu kereta berikutnya biar bebas atau memilih LRT menuju ke Dukuh Atas yang siap berangkat.
Spontanitas simbok memilih kereta yang siap berangkat. Konsekuensinya sudah tidak mendapat tempat duduk dan siap berpegangan ke kaitan di atas. Wow animo penjajal LRT dengan tarif masih 5K luar biasa membludag. Kapan lagi, mari dijajal toh tujuan tidak jauh.
Stasiun pertama sesudah Harjamukti adalah Ciracas. Hanya sedikit penumpang yang naik, tanpa ada yang turun. Terlihat gagah sosok apartemen LRT City Ciracas, urban signature. Ooh pola pemukiman yang terhubung dengan stasiun.
Persinggahan berikutnya adalah stasiun Kampung Rambutan. Serasa dorongan ombak penumpang yang naik. Pegangan tangan sudah penuh, penumpang berdiri nyaris berhimpitan.
Saat pengumuman terdengar, aba-aba stasiun Taman Mini Indonesia Indah. Kami bergegas keluar. Segelintir penumpang turun dan dibarengi banyak penumpang naik. Pastinya gerbong semakin penuh.
Aha memang hanya melintasi 2 stasiun antara untuk petualangan awal simbok dengan waktu tempuh belasan menit saja. Menikmati sejenak suasana peron 2 tempat kami keluar dari gerbong kereta. Mas mbak bercerita ini masih stasiun awal, penumpang masih akan berjejal di hari kerja.
Tidak jauh berbeda koq dengan suasana gerbong LRT di RT sebelah. Moda transportasi ini juga menjadi pilihan para karyawan menuju tempat kerja. Mereka juga nampak asik menikmati suasana. Mari kitapun juga menikmati dengan cara yang sama.