Beberapa bulan ini sedang musim panen raya mangga. Panenan secara bertahap melimpah. Harga jual berangsur turun, kini bahkan dengan 10K per kg diperoleh mangga dengan kualitas cukup bagus. Mari mengulik manisnya mangga
Menyimak dunia mangga
Yook sedikit kepo dengan produksi mangga tingkat dunia. Data berfluktuasi antar tahun dan bervariasi antar sumber. Nah produsen raksasa adalah India dan China. Bersyukur Indonesia berada pada lima (5) besar dunia. Berdampingan dengan Thailand untuk kawasan Asia Tenggara.
Berikut data produksi mangga Indonesia antar waktu. Berkisar 300an juta ton per tahun. Penyumbang terbesar adalah Jawa Timur, diikuti Jawa Tengah dan Jawa Barat. Selalu terkenang dengan manis kesatnya mangga Probolinggo.
Variasi mangga Indonesia sangat banyak. Mangga golek dengan ukuran khas memanjang. Mangga harum manis yang harum legit. Manalagi jumbo yang tidak membosankan. Mangga mungil si 'lali jiwo' rentengan warna hijau pekat.
Mangga Indramayu jadi andalan Jawa Barat. Tampilan memikat mangga gedong gincu, bauran gincu merah yang menggoda. Gedong gincu mampu menembus pasaran ekspor.
Tergoda mengintip mangga India yang merajai dunia. Posisi geografis India yang khas melintang dari arah khatulistiwa. Mangga ditengarai berasal dari Asia Selatan dan Asia Tenggara.
Menarik menyimap peta sebaran produksi mangga di India. Setiap daerah memiliki kekhasannya. Variasi letak lintang geografis memungkinkan rentang waktu panen mangga yang panjang.
Manisnya mangga melibatkan banyak pihak pelaku agribisnis. Mulai dari pekebun mangga di lahan. Pedagang dengan aneka rantai pasar. Hingga ekspor mangga antar negara.
Mengait aneka teknologi mulai budidaya konvensional hingga perkebunan modern. Teknologi pengemasan untuk memperpanjang masa pajang dan mempertahankan mutu. Hingga teknologi pengolahan hasil untuk mengait nilai tambah. Memperkuat jejaring peredaran uang dalam ekonomi komoditas.
Nilai gizi Mangga dan cuaca saat ini
Menurut United State Department of Agriculture (USDA), Departemen Pertanian AS, mangga kaya akan nilai gizi. Kaya serat diet, sumber vitamin C, sejumlah vitamin A, E dan B6 serta folat.
Kaya dengan antioksidan peningkat imun tubuh. Ditengarai mengandung sejumlah senyawa anti kanker. Untuk mendapatkan nilai nutrisi tepatnya, ditautkan dengan sumber bacaan aslinya. Agar sahabat pembaca Kompasiana dapat menelaah sesuai keperluan.
Pada kondisi cuaca kering panas seperti saat ini tubuh membutuhkan asupan yang cukup. Mangga menjadi salah satu alternatif buah mudah didapat dan harga terjangkau. Kesegaran dibarengi dengan manfaat nutrisi.
Meski kaya manfaat, beberapa orang memiliki alergi mangga bila konsumsi berlebihan. Pada orang yang hipersensitif, konsumsi mangga menyebabkan rasa gatal di tenggorokan, ruam dan batuk. Tepatlah anjuran makan secukupnya.
Variasi cara menyantap mangga
Berbagai cara kita menikmati kelezatan buah mangga. Ada yang disantap sebagai buah potong atau disajikan dalam bentuk jus segar. Cara paling umum menyantap buah potong dengan cara mengupas lalu memotong ala persegi.
Cara unik dibuat sarang tawon. Tanpa dikupas mangga dibelah dan daging buah dikerat diagonal. Cara makannya kulit buah ditekan sehingga kuning buah menyembul indah, sensasional dan lezat.
Dijamin buah hati berebut mencoba. Tinggal bundanya heboh melihat wajah mungilnya belepotan. Memberikan pengalaman menyantap buah mangga yang fun menyenangkan.
Mangga muda atau mengkal lain lagi cara mengkonsumsinya dalam bentuk lotis, rujak, ataupun manisan. Selalu terpukau dengan cara penyajian mangga Indramayu yang mengkal. Penjaja buah membentuknya mirip bunga yang cantik.
Saat kecil kami sering menikmati mangga jenis berserat dengan cara di'embut'. Buah mangga ditepok-tepok halus untuk menghancurkan daging buahnya. Kemudian bagian ujung di lap dengan ujung baju (boro-boro dicuci) dan digigit untuk semacam lubang.
Jadilah sari buah mangga segar dan unik tak kalah dengan keluaran juicer. Cara memperolehnyapun macam-macam dari panen di kebun sendiri. Menunggu dihantar dari tetangga, membeli sampai dengan memetik dari kebun tetangga tanpa permisi (hayo siapa yang mengaku saat kanak-kanak melakukannya?).
Ada cara lain menikmati buah mangga dengan cara memadukannya dengan ketan. Tetangga kita (negara gajah putih) bahkan mengemasnya dalam paket kuliner di pusat-pusat wisata seperti kawasan penginapan ataupun pasar terapung.
Variasinya antara ketan-durian dengan aroma khasnya ataupun ketan-mangga. Silahkan dipilih dan tergantung musim. Saya pribadi lebih suka ketan-mangga kombinasi warnanya juga cantik. Tertarik untuk mencoba?
Mumpung musim mangga dan menjadi variasi cara menyantapnya. Sekalian memperkenalkan pada buah hati variasi budaya makan. Kombinasi buah dan sumber karbohidrat bebijian.
Selamat menikmati manisnya mangga. Bagian berkat pelaku agribisnis Mangga. Salam sehat.