Cara unik dibuat sarang tawon. Tanpa dikupas mangga dibelah dan daging buah dikerat diagonal. Cara makannya kulit buah ditekan sehingga kuning buah menyembul indah, sensasional dan lezat.
Dijamin buah hati berebut mencoba. Tinggal bundanya heboh melihat wajah mungilnya belepotan. Memberikan pengalaman menyantap buah mangga yang fun menyenangkan.
Mangga muda atau mengkal lain lagi cara mengkonsumsinya dalam bentuk lotis, rujak, ataupun manisan. Selalu terpukau dengan cara penyajian mangga Indramayu yang mengkal. Penjaja buah membentuknya mirip bunga yang cantik.
Saat kecil kami sering menikmati mangga jenis berserat dengan cara di'embut'. Buah mangga ditepok-tepok halus untuk menghancurkan daging buahnya. Kemudian bagian ujung di lap dengan ujung baju (boro-boro dicuci) dan digigit untuk semacam lubang.
Jadilah sari buah mangga segar dan unik tak kalah dengan keluaran juicer. Cara memperolehnyapun macam-macam dari panen di kebun sendiri. Menunggu dihantar dari tetangga, membeli sampai dengan memetik dari kebun tetangga tanpa permisi (hayo siapa yang mengaku saat kanak-kanak melakukannya?).
Ada cara lain menikmati buah mangga dengan cara memadukannya dengan ketan. Tetangga kita (negara gajah putih) bahkan mengemasnya dalam paket kuliner di pusat-pusat wisata seperti kawasan penginapan ataupun pasar terapung.
Variasinya antara ketan-durian dengan aroma khasnya ataupun ketan-mangga. Silahkan dipilih dan tergantung musim. Saya pribadi lebih suka ketan-mangga kombinasi warnanya juga cantik. Tertarik untuk mencoba?
Mumpung musim mangga dan menjadi variasi cara menyantapnya. Sekalian memperkenalkan pada buah hati variasi budaya makan. Kombinasi buah dan sumber karbohidrat bebijian.
Selamat menikmati manisnya mangga. Bagian berkat pelaku agribisnis Mangga. Salam sehat.