Sebagai negara kepulauan, setiap pulau penyusunnya memiliki daya pikat tersendiri. Begitupun P Lombok sebagai tujuan pariwisata utama ataupun komponen klaster Bali Lombok. Rasanya setiap jengkal pantai Lombok menyuguhkan pesonanya yang menawan hati.
Mari kita susuri sisi Barat Lombok yang menghadap ke Selat Lombok. Jajaran pantai menawan memikat pengunjung. Sebagai suguhan awal pengunjung yang menuju ke destinasi andalan Tiga Gili. Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air.
Biasanya pengunjung menyeberang ke gili melalui dermaga utama yaitu Pelabuhan Bangsal. Tersedia transportasi umum dan private yang mengangkut penumpang. Tersedia juga Pelabuhan Nara, kalau dari kota Mataram sebelum Bangsal. Berjajar carteran kapal cepat menuju trio gili.
Membludagnya pengunjung, bertambah lagi layanan penyeberangan. Mentigi berada sebelum Pelabuhan Nara. Kami menikmati penyeberangan dari sini, penyeberangan dengan areal tidak terlalu luas. Dermaga ini berada di Dusun Mentigi, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara.
Transek irisan kelerengan dari bagian puncak daratan sangat unik. Lereng curam perbukitan sisi utara Hutan Lindung Pusuk. Disambung pantai sempit berpasir halus dengan jajaran pohon kelapa. Langsung beradu dengan laut biru berair sangat jernih.
Kami menggunakan private bottom glassboat. Peserta yang akan snorkeling bersiap dan mendapat briefing singkat. Penumpang dapat menikmati biota dasar laut dari kaca di dasar kapal. Penikmat snorkeling maupun penggembira berpadu.
Sekian depa bertolak dari garis pantai mari nikmati sisi daratan. Gradasi dari lereng berpohon rimbun disambut jajaran kelapa dengan kanopi yang khas. Berlanjut dengan laut tenang membiru.
Sedikit lebih jauh terlihat komposisi unik eksotik di lereng perbukitan. Bangunan putih di sela pepohonan. Mentigi Bay Dome Villa, salah satu hasil runutan. Penginapan dengan arsitektura unik di lereng bukit.
Terlihat dari kejauhan kubah mungil berderet. Menghadap ke barat mengikuti lereng dan terbayang eloknya panorama dari atas. Bentang selat Lombok dengan jajaran 3 gili. Berbayang siluet G. Agung menjulang di pulau Dewata. Apalagi saat senja matahari terbenam.
Menatap lebih seksama saat kembali hendak berlabuh usai penyeberangan. Mematerikan pantai di dermaga Mentigi dari tengah laut. Jajaran perahu cepat bersanding perahu bercadik siap menemani pengunjung wisata bahari.
Lereng bukit menghijau. Gisik berhias perahu cadik. Bentang laut membiru. Semoga menjadi sarana kesejahteraan penduduk lokal. Memori keelokan Mentigi tak hendak pergi. Salam Nusantara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H