Simbok kebun, aku lapar nih rengek si Limbuk sang kembaran. Sstt yang ini nggak boleh diincip. Ini peserta lomba penyajian kudapan dari ubi-ubian. Cantik ya ada gunungan gethuk, tiwul dan pengiringnya. Mari kita ke stan penjual jajan pasar.
Kerumunan pengunjung eh pembeli menutupi mbakyu ibu penjual dan dagangannya. Siapa tidak tertarik dengan gunungan lepet, klepon, cenil, ongol-ongol pun ketan hitam. Jajanan pasar yang tidak lekang oleh zaman.
Simbok, aku mau klepon menul-menul itu. Weladalah itu bukan klepon, ndhuk Limbuk. Memasuki stan jualan tanaman hias yang banyak diisi anggrek dan kaktus.
Terkesima dengan angka 5 jt di klepon eh kaktus klepon. Namanya Mammilaria vetula kaktus asal Guanajuato, Hidalgo dan Quertaro di Meksiko. Kini banyak disukai para hobiis tanaman sukulen. Bentuknya bulat dengan taburan serabut putih. Mirip bola klepon bersalut kelapa parut.
Memasuki stan kopi, berjajar aneka produk kopi unggulan setiap daerah Jawa Tengah. Merdeka memilih kopi kesukaan setiap penikmat kopi punya kriteria. Pun setiap produsen kopi meracik keunggulan rasa dari proses.
Bersebelahan dengan stan kopi berlangsung acara lomba barista kopi. Dipenuhi oleh para peracik minuman kopi. Memperebutkan aneka gelar dalam kejuaraan ini. Wangi kopi sejak bunga kopi mekar, kopi memerah hingga sangrai dan grinding. Semoga juga wangi buat petaninya.
Sejenak keluar dari keriuhan stan. Tujuan simbok kebun adalah lahan terbuka. Biasanya menjadi etalase para sponsor produsen sarana produksi. Lain kali menjadi ajang sosialisasi pembelajaran teknologi pertanian dari pemangku giat pertanian.