Mari menyiginya dari sisi ekologi. Terasa adem tanpa gerah di seluruh ruangan bangunan tersebut. Tata pencahayaan alami melalui ruang terbuka sumur langit. Untuk meminimalkan tempias air hujan semacam tirai penghias terlihat di bagian pinggir sumur langit.
Jajaran kayu tipis berukir laiknya renda yang mempercantik teritis. Gerakan memanen air hujan (rain hervesting) yang terintegrasi dengan tradisi dan filosofi. Keindahan fisik juga filosofi dan ekologi
Wasanakata
Sumur langit bukan hanya tradisi, merangkum sisi filosofi kehidupan dan ekologi merawat bumi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H