Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menyesap Filosofi Ekologi Sumur Langit di Kediaman Luitenant der Chinezen

8 Juli 2023   13:35 Diperbarui: 8 Juli 2023   15:17 926
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Display sejarah di ruang belakang lantai satu (dokpri)

Mari menyiginya dari sisi ekologi. Terasa adem tanpa gerah di seluruh ruangan bangunan tersebut. Tata pencahayaan alami melalui ruang terbuka sumur langit. Untuk meminimalkan tempias air hujan semacam tirai penghias terlihat di bagian pinggir sumur langit.

Jajaran kayu tipis berukir laiknya renda yang mempercantik teritis. Gerakan memanen air hujan (rain hervesting) yang terintegrasi dengan tradisi dan filosofi. Keindahan fisik juga filosofi dan ekologi

Wasanakata

Sumur langit bukan hanya tradisi, merangkum sisi filosofi kehidupan dan ekologi merawat bumi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun