Penyuka makan tak terpungkiri, menyantap bubur Manado saat sarapanpun sambil ceriwis. Bubur Manado kecerdasan lokal Minahasa tangkal kelaparan. Artikel ke 124, K 17 Oktober 2019. Dipicu oleh pedasnya sambal dan gurihnya teri.
Kata magis mampu membius dan membungkam keceriwisan. Manado Tua pesona magis bumi nyiur melambai, artikel 293K 9 Feb 22. Pulau Manado Tua mengungkit penjelasan guru SD yang membuat mata kami membelalak menyimak.
Menatap barisan cakalang fufu beraksi, sontak membuat kami paduan suara keceriwisan. Tersajilah Cakalang Fufu Warisan Budaya Takbenda dari Sulawesi Utara. Terdokumentasi sebagai artikel K 336, 20 Feb 2023
Dasar simbok ceriwis, rasa lelah saat mendarat dan ngantuk harus mengikuti penerbangan pagi tetap dituliskan. Manado Filosofi Lokal Sitou Timou Tumou Tou Sambut Wisatawan Global, K341-14 Maret 23. Akankah menjadi keceriwisan pamungkas untuk kunjungan perdana Manado?
Eh selain ceriwis ternyata juga sesekali ngomel. Ini buktinya Mengomel dengan Elegan dan Produktif. Menarasikan "Seringkali mengomel bikin produktif, lho Bunda", komentar K'ner Bung Gege pada artikel yang mengulas lirik kudune ra usah ngomel.
Selamat ceriwis
Sahabat K terkasih, empunya karakter ceriwis mari bersama wujudkan keceriwisan melalui karya. Keceriwisan kita racik berlandaskan data asumsi logis, sesuai norma yang berlaku, dan dikemas dengan gaya pribadi. Selamat ceriwis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H