Sugeng rawuh di Bandara Internasional Jendral Ahmad Yani
Saat pesawat terbang berhenti dengan nyaman dan tanda silang sabuk pengaman berubah, saatnya kami turun. Eh enggak ding, begitu pesawat mulai jalan perlahan keluar dari landasan pacu banyak penumpang yang sudah mulai berdiri.
Bila mendapat tempat duduk di sisi jendela, simbok bisa santai turun nanti saat agak longgar. Namun duduk di sisi lorong perlu tanggap dengan kebergegasan penumpang lain. Meraih ransel dari kompartemen mengikuti arus penumpang turun melaui tangga pesawat pintu belakang.
Melenggang santai menuju aula kedatangan (arrival hall). Ke kanan untuk penumpang transit dan ke kiri untuk pengambilan bagasi dan keluar. Melihat mesin pemindai aplikasi di area sebelum pengambilan bagasi pengingat ketatnya penerbangan masa pandemi.
Tanpa bagasi yang harus diambil, simbok melenggang keluar. Biasanya penjemput sudah berada di areal ini. Koq sepi sekali ya. Melirik sekilas tokoh Jateng1 yang sedang asyik main catur. Ooh penjemput tidak diizinkan masuk sementara masih tersisa tanda kedatangan tokoh atau pejabat.
Keluar dari areal bandara menuju susuh simbok. Demikian flight report ala simbok. Penggembira gelaran acara komunitas komair.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H