Bergeser sedikit kea rah Barat. Nampak bongkahan karang dengan bentuk agak membulat, ada yang lebih ke elips bujur telur. Awal penamaan Parang Endog (endog, bhs Jawa, telur).
Mendongak di atas tebing berdiri jajaran penginapan. Karakter bibir pantai seragam dengan kawasan sekitarnya. Bila menghendaki penanda spesifik, libatkan jajaran bongkahan karang dan tebing yang eksotis.
Pantai Parangtritis
Paduan pasir pantai lembut yang sangat luas. Menjadi arena bermain pantai primadona bagi keluarga. Jajaran payung besar warna/i seolah memagari alunan ombak. Buat penyuka wisata yang agak sepi dapat bergeser ke sisi kanan ataupun kiri dari kerumunan pengunjung.
Gumuk Pasir Parangkusuma eksotik langka
Maju sedikit ke arah barat dari Parangtritis adalah pantai Parangkusuma yang menjadi pusat acara ritual tradisi. Nah lanjut maju lagi kita sampai di Gumuk Pasir Parangkusuma.
Mari luangkan waktu sejenak. Gumuk (bhs Jawa) bermakna gundukan pasir. Gumuk pasir (sand dunes). Lah ini gundukan pasir berjajar bertebaran di areal yang luas. Perjalanan panjang dari butir pasir.
Material muntahan erupsi G. Merapi. Mengikuti aliran sungai Opak dan Progo mengalami transportasi dari hulu ke hilir, masuk ke lautan. Terbawa ombak ke arah Timur diendapkan di pantai. Terpapar matahari jadi kering dan ringan. Terbawa angin dan terdeposisi di daratan menjadi gumuk pasir pantai (coastal sand dunes) tipe Barchan.
Gumuk pasir Parangkusuma ini menjadi laboratorium geologi. Untuk Asia Tenggara, beberapa negara yang memilikinya diantaranya Filipina (La Paz Sand Dunes), Vietnam (Mui Ne Sand Dunes), dan Indonesia. Anugerah sekaligus tanggung jawab pemeliharaan.