Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Paduan Suara dan Kualitas Hidup Adiyuswa

1 April 2023   20:29 Diperbarui: 2 April 2023   20:50 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Paduan suara adiyuswa (www.istockphoto.com/)

Aku bernyanyi bahagaia .........

Notifikasi pada grup percakapan Paduan Suara Gita Kinasih silih berdenting. Semangat warga adiyuswa menguar melalui perbincangan. Aura sukacita memancar saat melantunkan nyanyian bersama. Mari menyigi tentang Paduan Suara dan Kualitas Hidup Adiyuswa.

Adiyuswa

Aneka terminologi digunakan untuk menyebut kelompok masyarakat berdasarkan usia. Umumnya adalah usia lanjut semisal warga usia lanjut (WULAN). Ada yang dibalik dengan lanjut usia (lansia). Undang Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia mendefinisikan penduduk lanjut usia (lansia) sebagai mereka yang telah mencapai usia 60 (enam puluh) tahun ke atas.

Muncul aneka respon. Semisal, usia adalah angka dan tua merujuk pada raga. Baiklah, beberapa negara menggunakan istilah warga senior (senior citizen) sebagai penghalusan dari lanjut usia. Kata senior diharapkan menguarkan aura kepengalaman dalam kehidupan. Termasuk bijak dalam sikap tindak.

Ada lagi sebutan adiyuswa. Berakar dari kata adi (berharga) dan yuswa (umur). Yuswa yang adi atau adiyuswa. Merangkum pemaknaan syukur atas berkat usia dan kiranya menguarkan suatu hal yang berharga melalui keberadaannya. Mari dalam artikel ini, simbok menggunakan kosakata adiyuswa.

Membaiknya fasilitas dan layanan kesehatan, meningkatnya angka harapan hidup, maka jumlah dan proporsi penduduk lanjut usia terus mengalami peningkatan. Suatu berkat yang merangkum tanggungjawab tidak ringan.

Berdasarkan Statistik Penduduk Lanjut Usia 2021, selama 50 tahun terakhir, persentase penduduk lanjut usia di Indonesia meningkat dari 4,5 % pada tahun 1971 menjadi sekitar 10,7 % pada tahun 2020. Diproyeksikan mencapai 19,9 % tahun 2045.

Pada tahun 2021, terdapat delapan provinsi yang telah memasuki struktur penduduk tua. Persentase penduduk lanjut usia yang lebih besar dari sepuluh persen. Tiga provinsi teratas adalah DIY, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

Peningkatan jumlah penduduk lansia menimbulkan konsekuensi yang kompleks. Aneka tantangan yang diakibatkan penuaan penduduk mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan. Diperlukan suatu program pembangunan kelanjutusiaan yang mampu mengayomi kehidupan lansia di Indonesia.

Termasuk penyiapan dan pelibatan setiap warga adiyuswa untuk menjalani kehidupan sesuai keadaan. Mengupayakan ketenteraman hati dalam kesehariannya. Menjadikannya gerakan pribadi maupun kelompok usia.

Adiyuswa dan kualitas hidup

Kualitas hidup dipengaruhi oleh kesehatan. Kesejahteraan adiyuswa dapat dicerminkan melalui kondisi kesehatannya. Kesehatan adalah keadaan baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

Tidak dapat dipungkiri, grafik kesehatan mengikuti pola U sesuai usia. Rawan sakit pada usia balita dan saat menua. Penurunan fungsi organ yang aus oleh masa guna.

Bukan hanya kesehatan fisik, para adiyuswa juga perlu awas dengan kondisi gangguan mental. Gangguan mental pada adiyuswa adalah masalah kesehatan yang menyebabkan perubahan emosi, pikiran, dan perilaku pada orang lanjut usia.

Beberapa jenis gangguan mental yang kerap menyerang warga adiyuswa adalah depresi, kecemasan berlebihan, suasana ekstrim antara sangat bahagia dan sedih [hellosehat.com]. Sering kita terjebak pada pemakluman kondisi emosi warga adiyuswa.

Kesehatan masa adiyuswa adalah berkat luar biasa. Bersama menjaga kesehatan membuat keluarga lebih bahagia. Keluarga besar dapat lebih tenang bila adiyuswa yang dikasihinya mengelola kesehatan fisik dan mental secara apik. Menjadikan kualitas hidup lebih baik.

Paduan suara dan kualitas hidup adiyuswa

Sudah lansia tapi ingin tetap bisa menikmati hidup dan bahagia? Coba ikut paduan suara. Demikian artikel menggelitik dari klikdokter.com

"Bernyanyi dapat memberikan efek penurunan hormon kortisol yang berkaitan dengan kondisi stres di tubuh. Selain itu, saat bernyanyi, tubuh juga akan melepaskan hormon endorfin yang dapat memperbaiki mood serta melepaskan hormon oksitosin yang dapat meredakan rasa cemas dalam diri Anda," ujar dr. Andika Widyatama dari KlikDokter.

Hasil penelitian dari University of California, San Francisco menunjukkan bahwa paduan suara bermanfaat bagi warga adiyuswa. Terjadi peningkatan nyata pada komponen evaluasi psiko-sosial. Warga paduan suara adiyuswa ini tidak lagi dicekam rasa kesepian dan mereka lebih tertarik pada kehidupan.

Bagaimana dengan kajian kelokalan? Ini penelitian tentang Peningkatan kualitas hidup lansia melalui aktivitas paduan suara. Dilakukan oleh ibu Endang Ismudiati, Dosen tetap Jurusan Musik, FSP ISI Yogyakarta.

Studi ini menyimpulkan bahwa aktivitas paduan suara dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan kualitas hidup warga adiyuswa. Kemampuan meningkatkan mengingat syair dan melodi lagu, mengekspresikan musikalitas, dan memberikan perasaan senang dan bahagia.

Selain itu juga meningkatkan kualitas secara sosial, para warga adiyuswa tidak kehilangan teman di masa sepuh. Juga dapat menyesuaikan diri dalam kelompok yang saling menerima.

Nah, kan. Aktivitas bernyanyi bersama menjadi kunci. Bagaimana kalau tidak memiliki keterampilan bernyanyi dan sulit mendapatkan kelompok besar?

Pada hakekatnya menyanyi adalah bagian kehidupan. Sejak dalam kandungan kita akrab dibuai nyanyian ibunda. Menyanyi juga menjadi bagian dari aktivitas sosial kemasyarakatan.

Apalagi saat mengikuti paduan suara. Bernyanyi pada kelompok umur yang sama. Kegembiraan akan saling ditularkan. Bukankah hati yang gembira adalah obat. Menjaga kesehatan menyemai kebahagiaan.

Para adiyuswa cukup bernyanyi bersama dengan beberapa orang. Mendaraskan doa dan pemujaan melalui nada dan irama bersifat universal. Berlaku lintas suku, budaya, pun aliran religi. Menjadi sarana warga adiyuswa tetap bisa menikmati hidup dan bahagia.

Purnawacana

Paduan suara menjadi salah satu sarana merawat kualitas hidup warga adiyuswa. Mengurangi rasa kesepian, memberikan perasaan senang dan bahagia, serta lebih tertarik pada kehidupan. Mari bernyanyi .... bahagia...

Catatan: artikel apresiasi dan semangat buat paduan suara Gita Kinasih juga mas Deni, pelatih dan konduktor muda yang sabar momong warga adiyuswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun