Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Etnobotani Kenanga: Mitos Tolak Bala, Kecantikan, dan Kesehatan

11 Maret 2023   14:09 Diperbarui: 11 Maret 2023   17:48 1446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenanga juga dapat menjadi elemen taman dengan paduan penataan yang apik. Kolaborasi estetika, fungsi ekologis dan sematan filosofi lokal. Tersemat juga fungsi ekonomik didalamnya semisal aspek penggunaan dalam industri.

Kembang kenanga: kecantikan dan kesehatan

Pengetahuan lokal yang hidup di masyarakat menempatkan kembang kenanga sebagai komponen kecantikan dan kesehatan. Perkembangan ilmu dan teknologi mendedah peran tersebut dengan topangan bukti. Pengetahuan lokal dan iptek yang saling beriringan.

Masyarakat menggunakan organ kenanga, semisal daun untuk pengobatan diare dan bisul. Menempatkan racikan bunga sebagai aromaterapi anti stres. Kini dengan pendekatan fitofarmaka banyak kajian antifungi dari ekstraksi minyak atsiri kenanga.

Berlimpah publikasi telaah ilmiah pemanfaatan kembang kenanga dalam bidang kesehatan. Merambah pada pengawetan pangan. Membedah pendekatan mitos dan pengetahuan lokal sesuai perkembangan budaya.

Pada zamannya, para puteri keraton merawat keindahan kulit dengan borehan bahan alami. Salah satunya penggunaan kembang kenanga untuk kesehatan kulit pun aroma terapi tubuh. Masyarakat sekitar mengikuti langkah tersebut, terjadi diseminasi pengetahuan.

Kini dengan perkembangan iptek, metabolit sekunder dari kembang kenanga dapat diekstrak. Sifat volatile mudah menguap dari senyawa aktif menjadi komponen kosmetika. Beberapa diracik menjadi sarana aroma terapi untuk relaksasi. Aroma lembut menenangkan, mengurangi gelisah dan menata emosi.

Pada gilirannya menjadi mata rantai dari dunia industri. Pengungkit mesin ekonomi. Subsistem hulu menjadi penyedia bahan baku. Tidak lagi cukup dari pengumpulan guguran bunga. Terbuka peluang budidaya secara terencana terukur produksinya.

Bunga kenanga yang dihasilkan warga (news.detik.com, Foto: Deni Prastyo Utomo)
Bunga kenanga yang dihasilkan warga (news.detik.com, Foto: Deni Prastyo Utomo)

Subsistem pengolah berupaya memaksimalkan efisiensi ekstraksi. Metabolit bermanfaat dimurnikan untuk pengolahan lanjut. Hasil samping dioptimalkan pemanfaatannya. Pendekatan yang merangkum industi nir limbah (zero waste industry).

Berawal dari perdu kenanga di pekarangan. Melalui mitos tolak bala juga keharuman yang menenangkan. Kini merambah pada aspek lingkungan yang lebih luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun