Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

"The Power of" Saling Membutuhkan

1 Februari 2023   16:25 Diperbarui: 1 Februari 2023   16:27 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saling membutuhkan (dokpri)

Pandang tertambat pada quote harian di meja. Kita membutuhkan orang lain. Sahabat lain menyatakan demikian pula. Jadilah the power of saling membutuhkan.

Jejak sederhana

Rekaman sederhana sejak bangun tidur. Kita saling membutuhkan anggota keluarga. Sapaan selamat pagi, nyenyak tidurmu? Menghangatkan dan menggetarkan syaraf semangat. Mengalirkan tenaga positif.

Saatnya berangkat ngebun. Kembali saling membutuhkan pada sisi transportasi. Tersedia aplikasi taksi daring. Ada penyedia dan pengguna jasa.

Selamat pagi, sapa driver dengan ramah.  Simbok jadi poin buka dasar alias pengguna pertama yang nyantol ke sistem beliau hari ini. Penglaris menurut kebiasaan penjaja jasa. Hoho saling membutuhkan.

Begitu memasuki area kebun, kembali aura saling membutuhkan terasa. Setiap komponen melakukan bagiannya. Menjadi pelancar bagian orang lain. Mata rantai saling membutuhkan.

Begitupun dalam ber Kompasiana. Pengelola, penulis dan pembaca saling membutuhkan. Bahkan melibatkan penyandang dana untuk keberlangsungannya. Aneka power yang perlu diorkestrasikan.

Hakekat makhluk sosial dan satu tubuh

Hubungan timbal balik antar manusia dengan orang lain menjadi penciri hakekat makhluk sosial. Meskipun manusia mampu berinteraksi dengan alam dan organisme lain tetap memerlukan relasi dengan sesamanya. Sisi saling membutuhkan terintegrasi sejak awal eksistensinya.

Konsep satu tubuh digunakan dalam penggambaran persekutuan antar manusia penyusun 'tubuh ideal'. Setiap pribadi menjadi bagian atau komponen penyusun yang saling terhubung. Memiliki peran dan fungsi yang unik dan penting.

Begitupun turunannya dalam sosiologi. Masyarakat atau struktur sosial dipandang sebagau kesatuan 'organisme hidup' alias satu tubuh. Setiap elemen terhubung menjadi penyusunnya. Setiap individu saling membutuhkan untuk mendukung keutuhan masyarakat.

Saling membutuhkan, sekilas mengisik sisi kemandirian. Mengapa harus butuh orang lain. Melalui pendekatan persepsi keutuhan, orkestra saling membutuhkan menjadi suatu kekuatan. The power of saling membutuhkan.

The power of saling membutuhkan

Menerawang jejaring relasi saling membutuhkan, terbayang pola energi saling membutuhkan. Aneka telaah lahir dari relasi saling membutuhkan. Ini racikan sederhana sebatas pemahaman simbok saja.

Kesepadanan. menganalogikan organisme hidup yang tersusun oleh banyak organ tentunya setiap organ memiliki tugas yang spesifik berbeda. Terangkum makna kesepadanan fungsi. Kesepadanan melahirkan saling menghargai.

Kesepadanan fungsi tidak selalu diikuti kesetaraan dalam renumerasi. Pun hak dan kewajiban. Kesepadanan yang diikuti respek antar organ. Kesepadanan yang menghargai perbedaan ukuran pun peran.

Saling menyempurnakan. Setiap individu laiknya keping puzzle penyusun obyek atau organisme kehidupan. Setiap keping menjadi penyempurna keping yang lain. Menjadikannya suatu kesatuan utuh hidup.

Menggunakan gambaran ala kebun lebih sederhana. Ibarat taman mini. Keberadaan si tinggi berdaun runcing menyempurnakan paduan si tajuk bulat. Kehadiran si putih penegas cerianya si merah. Komposisi saling menyempurnakan.

Pengingat dan pengendali diri. Energi melaju sama pentingnya dengan tenaga mengerem dan mengendalikan diri. Nggak kebayang kan kalau suatu kesatuan hanya mampu melaju cepat. Perlu pengendali dan rem untuk dapat melaju lebih rampak sesuai tujuan.

Saling membutuhkan menumbuhkan energi pengingat dan pengendali diri. Agar satu organ tidak kebablasen bertumbuh mandiri dan mengubah fungsi kesatuan. Ada waktu jeda berkaca berefleksi.

The power of saling membutuhkan yang merangkum kesepadanan, saling menyempurnakan serta pengingat pengendali diri. Hingga dengan santun menyapa, halo apa khabar? Saya membutuhkanmu, Anda penting bagiku.

Akhirnya, halo sahabat Kompasiana. Anda penting bagi saya. Kita saling membutuhkan karya dan sapa. Bagian dari wujud The power of saling membutuhkan. [nukilan refleksi pengingat diri dari kebun]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun