Bagian dari apresiasi atas artikel yang dinikmati. Bukan sebatas pada pilihan nilai yang disediakan oleh pengelola. Ada penguatan, klarifikasi hingga perluasan muatan dari konten utama yang disajikan.
Menghadirkan ide baru yang dapat ditelaah lanjut oleh sang penulis, pemberi komentar hingga pembaca diskusi. Kreativitas diasah melalui ajang komentar. Lah artikel ini juga muncul dari amatan komentar dari berbagai lapak sahabat.
Menjadi awal kolaborasi personal professional. Beranjak dari saling komentar pada artikel terlihat benang merah kesamaan minat. Bisa jadi lanjut kerjasama semisal menjadi nara sumber atau konsultan untuk kegiatan nyata di lapangan. Setidaknya saling sapa menambah persahabatan.
Semisal nih, coretan ini diilhami riuhnya kolom komentar pada artikel anggitan Bapak Ayahtuah. Hehe dobel ada bapak dan ayah lah kalau tanpa bapak, serasa njangkar hanya panggil nama saja. Beliau penulis penikmat kata nan bijak.
Penuh kasih merengkuh karya fiksianer Diajeng Lilik Fatimah Azzahra dan Nakajeng Ayu Diahastuti yang diberantakin Engkong Felix. Keseruan komentar dalam serial artikel anggitan masing-masing penayang. Jauh dari adu gontok.
Ilmu Biologi pun galian sumur luluh dalam pesona majas berbingkai licentia poetica. Betapa masing-masing penganggit artikel beratraksi dengan aneka jurus. Kami pembaca penikmat keseruan menyimak pertunjukan keilmuan dari masing-masing suhu. Menyesap curahan ilmu yang terlontar.
Pendekar silat nan kenthir (punten nKong) menyulut atmosfer saling komentar sebatas aman. Pemantik diskusi antar penulis. Fiksianer kawentar dari Malang pun Solo. Mengusik ketenangan penyair Lebakwana. Keseruan komentar di Kompasiana
Selamat menyajikan artikel, menikmati anggitan teman dan berdiskusi melalui kolom komentar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H