Pilihan pekerjaan selaku pramugari bukan semata didasari oleh hasrat senang bepergian saja. Profesoinalisme dengan standar tinggi sesuai keamanan dan kenyamanan penerbangan. Bepergian sebagai konsekuensi logis dan bonus.
Mengamati pola kerja pramugari hanya sepanjang menikmati jam penerbangan saja menumbuhkan kekaguman dan respek profesi. Bagaimana mengelola energi dalam pelayanan yang selalu dituntut ramah. Menghadapi penumpang dengan aneka respon.
Apalagi pada penerbangan yang sangat lama. Selaku penumpang melibas bosan dengan tidur ataupun menikmati hiburan. Lah pramugari tetap stand by bekerja. Andai istirahat pun dengan pengaturan pergiliran waktu.
Pemandu wisata. Nah ini dia pilihan pekerjaan memenuhi rasa dolan tanpa biaya. Begitu pikir simbok kebun remaja. Olala, panjang nian senarai profesionalitas yang harus dibekalkan. Kembali urung dari pilihan profesi ini.
Ternyata pilihan profesi di bidang wisata juga sangat beragam. Mulai dari manajemen perjalanan, pemandu wisata, travel blogger, konsultan wisata. Segmen pasarnya juga bervariasi.
Bukan hanya pengetahuan tentang obyek wisata. Menempatkan diri sebagai sahabat wisatawan. Mengimbangi gaya dan minat peserta selama masih dalam lingkup tugas memerlukan penerimaan diri dan peningkatan profesionalisme tiada henti.
Pernah berada pada konsepsi sempit. Mengutarakan candaan, enak ya Mbak Mas berwisata dan mendapat gaji. Sambil tersenyum beliau mengatakan, kami sedang bekerja.
Beneran dengan waktu tidak terlalu lama terasa tugas penanggung jawab wisata tidaklah ringan. Membuat peserta merasa nyaman. Mendapat pengalaman perjalanan yang tidak terlupakan. Sungguh, mau tukar tempat pekerjaan? Tiada pekerjaan yang mudah dijalani tanpa persiapan hati.
Wartawan. Nah ini beneran idola pekerjaan. Bagaimana kita semua mendapat pengalaman pembelajaran dari membaca koran, majalah dan aneka bacaan. Karena ada pengelola media masa, cetak saat itu, pun digital perkembangannya.
Duh kereen banget ya menikmati liputan pertandingan olah raga, apalagi event besar. Reporternya meliput langsung dari tempat kejadian dan menyajikan dalam wujud tulisan yang enak dinikmati. Kelar acara utama bisa sedikit jalan-jaan tipis minimal di sekitar penginapan dan perjalanan.
Wartawan media lokalpun berkesempatan meramu berita dan artikel melalui wilayah regional. Apalagi media berlingkup nasional. Beneran nih pekerjaan dengan bepergian beriringan serta memperoleh penghidupan.