Tidak masalah tulisan ibarat embun. Berukuran kecil. Keberadaannya sementara. Itupun harus menempel pada benda padat lainnya. Sebutir embun tetaplah bermakna. Begitupun racikan kata dari setiap sahabat di Kompasiana.
Tidak harus menjadi telaga terlebih dahulu untuk membabar manfaat. Bersyukur banyak sahabat yang berkarakter telaga di Kompasiana. Sumber inspirasi tiada henti, mengalirkan manfaat melalui setiap karya yang diracik. Mengalirkan air berupa artikel tanpa mengenal musim.
Selamat menata kata di Kompasiana. Menjadi pribadi sendiri dengan kekhasan artikel masing-masing. Menyalurkan hobi menulis dengan irama yang sesuai. Salam Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H