Masa pajang keragaan ini sangat singkat. Begitu memasuki musim penghujan segera terendan air rawa. Menyempatkan blusukan mampir dari suatu perjalanan. Kami parkir di halaman rumah penduduk.
Menyusuri sela antar pemukiman menuju ke arah persawahan. Nun jauh di tengah sawah menuju bibir baru rawa disitulah 'sabana' menghampar. Lumayan menghampiri padang rumput sabana yang sungguh hijau tanpa terlalu capai.
Wasana kata
Alam merespon setiap kondisi dengan apik. Kekeringan, semburan belerang, embun beku juga penyusutan air rawa menghadirkan tampilan padang rumput yang mempesona. Mari meneladan rumput yang merespon perubahan keadaan dengan tetap menyuguhkan keindahan hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H