Mampukah manusia bertahan tanpa dukungan alam? Mari memupuk kecintaan pada alam dan budaya Nusantara.
Kehidupan manusia sangat tergantung pada alam. Baik alam fisik maupun nonfisik. Selayaknya terdapat hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan alam sekitarnya.
Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) diperingati setiap tanggal 10 Agustus. Peringatan HKAN XXXI Tahun 2021, dilaksanakan di Taman Wisata Alam Laut Teluk Kupang dan Pantai Lasiana Kota Kupang.
Bertujuan mengingatkan pentingnya konservasi alam bagi kesejahteraan manusia. Mengajak edukasi masyarakat bersama-sama melakukan konservasi alam. Tidak hanya mengambil dari alam namun juga memberi diri kepada alam.
Tema HKAN 2021 adalah "BHAVANA SATYA ALAM BUDAYA NUSANTARA" bermakna Memupuk Kecintaan Pada Alam dan Budaya Nusantara.
Indonesia secara geografis menempati kalung khatulistiwa. Merupa dalam lingkungan alam yang khas baik wujud fisik pun nonfisik. Interaksi alam dan masyarakat setempat menghasilkan budaya lokal.
Keragaman alam dan masyarakat yang tersebar antar pulau menghasilkan keragaman budaya Nusantara. Ekspresi hubungan timbal balik antara masyarakat setempat dengan lingkungannya. Tindakan yang berdasar pada penghayatan harmoni setempat.
Rupa bumi Nusantara kaya dengan gunung dan bukit. Baik gunung api aktif maupun nonapi. Kehidupan masyarakat gunung bertumpu pada aktivitas gunung.
Melahirkan tindakan merespon topografi gunung. Semisal bagaimana menekan erosi pada kelerengannya. Dibuatlah terasering. Budaya Nusantara dari daerah Jawa menyebutnya nyabuk gunung.