Berikut adalah 3 gasing yang lolos mendapatkan penetapan Warisan Budaya Takbenda tingkat nasional. Gasing KepRi dari Kepulauan Riau pada tahun 2016. Gasing Lingga dari provinsi yang sama pada tahun 2019. Bagasing dari Kalimantan Selatan pada tahun 2019. Domain antara Tradisi dan Ekspresi Lisan juga Ketrampilan dan Kemahiran Kerajinan Tradisional.
Meskipun belum semua lolos pada penetapan Warisan Budaya Takbenda tingkat nasional, gasing-gasing Nusantara adalah warisan budaya. Bagian dari dokumen nyata perkembangan budaya. Sangatlah perlu dilestarikan.
Ragam Gasing Nusantara
Aneka koleksi gasing Nusantara dipamerkan di pendapa. Masa kecil saya merekam gasing buluh bambu dengan sumbu tegak yang lebih dominan dari sumbu mendatar yang lazim disebut gaya Yogya serta gasing kayu dengan dominansi sumbu mendatarnya.
Gasing yang terkenal dan tersebar ini memiliki sejumlah sebutan lokal. Gangsing atau panggal (Jawa Barat, DKI), kekehan (Jawa Timur), pukang (Lampung), begasing (Kalimantan), apiong (Maluku), maggasing (NTB). Kebinekaan sebutan untuk dolanan yang sama.
Terpesona dengan gasing Bangka Belitung dengan tampilan mirip guci berukuran cukup besar. Gasing dengan warna-warni ceria khas Bali. Begitupan antar daerah terdapat variasi bentuk dan ukuran.
Gasing sangat adaptif dengan perubahan waktu. Semisal display evolusi gasing Lombok yang dijabarkan dalam delapan (8) generasi dari gasing segenggaman. Berevolusi dari wujud hingga ukuran maupun asesori kawat baja hingga plat baja sehingga bobot satuan mencapai sekitar 3 kg per keping gasing.