Penggunaan daun marga Ocimum dalam kuliner cukup umum. Aneka masakan Eropa menggunakan daun basil. Thailand, India juga Vietnam menghadirkan aneka kuliner berbumbu dan ornamen Ocimum. Kuliner Sumatera menggunakan daun ruku. Lalapan kemangi umum bagi suku Jawa pun Sunda.
Nah penggunaan biji semisal biji Selasih/Telasih umum sebagai penyegar minuman. Beberapa menggunakan sebagai pereda panas dalam pun anti radang. Cukup banyak kajian etnobotani marga Ocimum juga fitofarmakanya.
Mari singgah: Tata Nama Tumbuhan sebagai Pemersatu Rasa, Bukan Sekadar Gaya
Seleguri
Seleguri merupakan nama lokal dari Sida rhombifolia tumbuhan perdu dengan bunga kuning. Seleguri tumbuhan adaptif, di Indonesia memiliki aneka nama lokal.Â
Saliguri (Minangkabau), sidaguri (Melayu, otok-otok (Jawa Tengah, sadagori (Sunda), tagghuri (Madura), kahindu (Sumba), selegui (Bali Aga, hutu gamo (Halmahera), digo (Ternate), daun pantat ayam (Alor).
Masyarakat lokal menggunakannya sebagai obat baik sebagai pulasan di luar maupun direbus lalu di minum. Bagian tumbuhan yang sering digunakan adalah daun dan akarnya. Alam menyediakan sarana pemeliharaan kesehatan.
Kini banyak kajian ilmiahnya melalui etnobotani, fitofarmaka. Dikembangkan sebagai komponen jamu. Diekstrak metabolit sekundernya. Masyarakat Eropa menggunakannya sebagai obat rematik.
Sidagori memiliki khasiat anti radang, anti inflamasi, diuretik, dan analgesik. Khasiat yang berasal dari kandungan zat aktif dalam tumbuhan tersebut. Hasil penelitian Balitro, Sidagori (Sida rhombifolia), tanaman obat potensial penyembuh asam urat. Mengait tindakan hilirisasi industri obat.
Kearifan Selasih Seleguri Bundo Sariamin Ismail