Kemampuan meredam dan mengelola konflik dengan bijaksana. Kepekaan atas dinamika profesional ataupun humanistik di lembaga yang dipimpinnya.
Momong Momor Momot atribut 3M bos panutan sudah digelar. Alamak sulitnya menjadi bos yang sekaligus panutan. Tentunya juga berimbas pada karyawan yang jadi panutan. Setiap karyawan dengan atribut 3 M tersebut, pada waktunya akan menjadi bos panutan.
Jika protokol kesehatan yang sekarang kita terapkan memuat kunci 3M menjadi 5M. Mari kita tambahkan 2 M lagi yaitu mursid dan murakabi. Kini menjadi atribut 5M.
Mursid
Mursid adalah kecantikan ketampanan batiniah yang hakiki. Menyatunya kata ucap dalam wujud tindak menjadi integritas yang tak terbantahkan. Nah kalau istilah integritas lebih akrab bagi generasi kiwari.
Mursid menjadi bagian integral personal bos panutan. Memiliki kekuatan yang ngedap-edapi. Keteladanan integritas beliau bos menjadi daya dorong sekaligus daya tarik.
Setiap karyawan beliau akan manut bukan karena takut namun suyud. Suyud itu semacam rasa hormat dan segan atas kewibawaan yang dipancarkan.
Murakabi
Murakabi identik dengan penuh manfaat dan pembuat keajaiban. Atribut sifat dan sikap yang membuat sesuatu yang tidak nyaman menjadi nyaman. Mencukupkan keadaan meski bagi ukuran umum mungkin belum cukup.
Pribadi murakabi yang membuat setiap anggota keluarga perusahaan ataupun instansi. Mengungkit rasa betah bekerja sama dan rindu segera pulang ke rumah kerja. Meminjam istilah bu Teja, murakabi memiliki unsur solutif.
Kata Pamungkas
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!