Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Alam Takambang Jadi Guru dan Merdeka Belajar

11 Juni 2021   22:05 Diperbarui: 12 Juni 2021   05:03 1125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peribahasa Alam takambang jadi guru dengan cara yang berbeda disemaikan oleh orangtua yang memiliki kultur budaya Jawa. Pepatah yang bernilai universal. Mewarnai coretan ringan dari kebun.

Membaca alam bukan hanya alam fisik. Semisal melihat luka pada pohon yang sembuh dengan sendirinya juga oleh topangan pepohonan di sekitar. Menguatkan pemahaman bahwa setiap titah berproses penyembuhan alami (self healing) melalui semangat internal dan dukungan lingkungan.

Mari mengulik: Belajar Penyembuhan Diri dari Pohon yang Terluka

Alam takambang jadi guru dan merdeka belajar

Esensi merdeka belajar adalah kemerdekaan berpikir. Guru dan kurikulum menjadi komponen proses belajar. Pembelajaran tidak hanya bertumpu di kelas.

Alam dan kehidupan menjadi kelas dan laboratorium pembelajaran. Alam takambang jadi guru. Melihat, mendengar, berbicara dan membaca alam sebagai pilar proses belajar.

Alam yang seutuhnya. Alam fisik, organisme, manusia dan interaksi yang terbentuk. Termasuk tatanan sosial budaya masyarakat bagian alam.

Ancasnya membentuk karakter peserta didik yang berani, mandiri, cerdik dalam bergaul, beradab, sopan, serta berkompetensi. Sangat dibutuhkan keberanian dan kemandirian. Melihat dan menyikapi suatu fenomena, setiap peserta didik dibebaskan menyorotnya dari aneka sudut pandang.

Cerdik dalam bergaul dibangun melalui komunikasi intens. Bagaimana membaca dan berbicara dengan fenomena alam. Mengenali dan memahami bahasa ternak dan tanaman bagi pembelajar kebun.

Sikap dan perilaku beradab dan sopan, dibangun atas kesadaran insan sosial. Menempatkan diri sebagai komponen alam. Beradab dan sopan dengan belajar nilai kesetaraan antar penyusun alam.

Kompetensi terbangun bukan berdasarkan peringkat. Menghargai setiap peserta didik memiliki bakat dan kecerdasannya dalam bidang masing-masing. Peribahasa alam takambang jadi guru menjadi salah satu sesanti merdeka belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun