Berbagi kado adalah momen kebahagiaan. Mulai dari kenangan peringatan kelahiran, peristiwa khusus, perjumpaan, saling menghibur hingga perpisahan. Menjadi bagian dari gaya hidup. Mengulik rasa manis hangat antar pribadi.
Kadang menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan ide. Mengingat kesukaan penerima. Menyesuaikan dengan keadaan baik anggaran hingga kemudahan mendapatkannya. Mengeksekusi hingga alih tangan kepada penerima.
Setiap pemberi kado merancang dengan seapik mungkin, agar bingkisannya menjadi kenangan istimewa bagi penerima. Duuh pas pengin banget membaca novel bertajuk blablabla lah mendapatkannya. Rasa pilu kehilangan kucing kesayangan, nah mendapatkan penggantinya.
Kebun menjadi salah satu sumber kado. Rangkaian bunga entah hasil karya florist atau sahabat yang terampil menata bunga potong adalah salah satu kado istimewa. Keharuman dan keelokan berpadu dalam rangkaian aneka gaya mulai dari simpel hingga aneka karakter. Menggaet pelaku usaha dari penanam hingga penata kembang.
Selalu menghadirkan rasa sayang saat rangkaian bunga melayu. Pastinya sudah diabadikan dalam foto. Menggelitik rasa bila rangkaian adalah tanaman hidup sehingga dapat dinikmati lebih lama.
Nah simbok kebun tengak-tengok isi kebun, apa ya yang menarik sebagai bingkisan. Pun saat mendapatkan tanda kasih berupa hasil kebun selalu merasa takjub dengan ide dari pengirim dan dieksekusi apik oleh penata jasa.
Parade Anggrek Bulan dalam Pot
Sahabat pembaca Kompasiana mengenal tanaman Anggrek Bulan kan? Yup, kembang Phalaenopsis ini memiliki tampilan cantik anggun dengan variasi yang tidak terbatas. Menempati rasa istimewa di hati Bangsa Indonesia ditetapkan sebagai Puspa Pesona.
Tanaman ini tumbuh baik pada lingkungan dengan sinar matahari terbatas, semisal penempatan di teras. Masa pajang cukup lama sejak dari tangkai bunga membentuk kenop mampu bertahan sekitar 3 bulan. Dengan perawatan yang tepat, rumpun tiada henti menghasilkan bunga.