Si Limbuk tercenung semburat bingung. Mencoba mencerna kisah jawan padi yang menjulang lalu dicampakkan dari sang Paman Petani. Namun setiap pembaca Kompasiana dengan renyah menyerap falsafah jawan padi.
Selamat berhari Minggu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!