Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

3 Situs Kebumian (Geosite), Nukilan Pariwisata Gunungkidul

25 Juli 2020   23:06 Diperbarui: 25 Juli 2020   23:25 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Situs Kebumian Baron Gunungkidul (dok pri)

Ekosistem teluk Baron (dok pri)
Ekosistem teluk Baron (dok pri)
Bagi peminat kebumian jangan dilewatkan mengamati gejala persesaran. Juga menyusuri mata air, sedikit mendaki dan menuruni tebing.

Gejala sesar di geosite Baron (dok pri)
Gejala sesar di geosite Baron (dok pri)
Bagi penikmat budaya, dapat mengikuti jadwal acara sedekah laut. Pertunjukan kesenian daerah juga aneka certa rakyat hingga mitos Pangeran Baron. Upaya memuliakan warisan bumi dan menjaga keberlanjutan kehidupan masyarakat lokal.

Keragaman hayati bagian dari geosite (dok pri)
Keragaman hayati bagian dari geosite (dok pri)
Bagi penyuka keragaman hayati, paling tidak dapat mengamati suasana ekologi payau. Perpaduan air tawar dan asin, pertumbuhan kerabat bakau atau mangrove. Biota laut juga menarik diamati, semisal undur-undur laut. Nah kan tersedia laboratorium biologi alam

3. Taman Kebumian Siung-Wediombo

Fenomena geologi Siung-Wediombo)
Fenomena geologi Siung-Wediombo)
Keunikan geologi dari geosite Siung-Wediombo adalah perbaduan letusan volkanik gunung purba yang berpadu dengan gaya tektonik. Tampilan tebing dan bentukan batuan unik menyiratkan proses panjangnya.

"Di daerah yang relatif sempit di pantai Selatan Gunung Sewu ini terdapat fenomena geologi yang sangat menarik. Bentang alam pantai landai berpasir putih dipengaruhi oleh jenis batuan dan struktur geologi (sesar, kekar). Segmen pantai bagian Timur (Wediombo) ditempati oleh batuan gunungapi (breksi gunungapi, lava setempat retas, andesit) dan terobosan mikrodiorit yang berumur sekitar 40 juta tahun."

Pantai Wediombo di Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul. Pesona uniknya adalah keberadaan laguna. "Laguna, sekumpulan air asin yang terpisah dari laut oleh penghalang yang berupa pasir, batu karang atau semacamnya"

Laguna Wediombo (dok pri)
Laguna Wediombo (dok pri)
Peminat batuan bahkan pengamat awampun dapat menikmati variasi bebatuan yang berserak di pantai. Semisal, lempengan endapan lava bergurat terlihat bagai mozaik alami. Pada beberapa bagian terlihat gundukan pseudokarst (karst semu). Bagian luar terlihat seperti karang namun bagian inti dalam adalah batuan volkanik.

Wediombo, gejala volkanik dan tektonik hasilkan batuan apik (dok pri)
Wediombo, gejala volkanik dan tektonik hasilkan batuan apik (dok pri)
Wisata pantai Wediombo mengandalkan dapat melakukan kegiatan variatif. Mulai dari mandi di laguna. Memancing ikan karang dari bebatuan yang menjorok ke pantai. Dander fishing zone di dekat laguna, surga bagi pemancing ikan karang. Susur tebing hingga amatan batuan. Satu hal yang dilarang adalah membawa batuan pulang karena ini bagian dari konservasi batuan. Mari kita bawa pulang foto-fotonya saja.

"Segmen bagian Barat (siung) disusun oleh batu gamping formasi Wonosari. Sentuhan stratigrafi antara baguan gunungapi dan batuan gamping yang umurnya berbeda jauh serta fenomena pensesaran dan pengangkatan aktif dapat diamati dengan baik."

Jamur raksasa di pantai siung (dok pri)
Jamur raksasa di pantai siung (dok pri)
Pantai Siung menyuguhkan keelokan geologis yang berbeda. Berada di Dusun Wates, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul. Terlihat mekar bagai jamur raksasa. Itulah gejala sea-stack terbangun seperti cendawan atau mushroom like sea-stack.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun