Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Taman Argasoka Nukilan Tema Pewayangan dalam Arsitektura Lanskap Pertamanan

17 Juli 2020   12:55 Diperbarui: 17 Juli 2020   13:23 1439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seroja melatar ajaran bijak mendengar, melihat dan bertutur (dok pri)

Fragmen Rama Shinta dalam wiracarita Ramayana, siapa tak suka? Semakin menarik kala fragmen ini diwujudnyatakan melalui arsitektura lanskap pertamanan. Fungsi taman berpadu dengan edukasi budaya.

Taman Argasoka

Saat simbok kebun blusukan beberapa warsa silam, terdampar di Taman Argasoka kawasan lereng Ardi Merapi. Keterangan yang tertera pada papan adalah outbond area, kawasan menikmati kegiatan alam di luar ruangan.

Taman Argasoka mengingatkan saya pada setting taman asri di kerajaan Alengka pimpinan Prabu Rahwana. Seorang prameswari atau permaisuri cantik, Shinta dipujamanja. Putri Trijata, keponakan Rahwana mendapat mandat menemani Shinta yang tetap puguh setia kepada Rama junjungannya.

Shinta yang teguh meski Rahwana tak lelah membujuknya agar berpaling hati. Taman saat Anoman menjadi duta sang Rama dan mendapati Shinta yang dipakemkan dalam pupuh tembang Kinanti.

Tentunya taman ini memiliki aneka komponen pendukung agar mendapatkan makna utuh pewarta tema pewayangan. Mari coba telusuri......

Rama-Shinta

Rama Shinta pelaku Ramayana dimateraikan pada resto dengan suasana pendapa yang apik. Rancangan interiornya terkesan hangat akrab, saat malam hari terlihat elegan dengan penataan cahayanya. Resto yang menghadap pada taman Argasoka.

Rama Shinta (dok pri)
Rama Shinta (dok pri)
Resto yang dapat alih fungsi menjadi ruang pertemuan. Baik acara rapat formal maupun acara kekerabatan. Menggalang keakraban dan kesehatian laiknya Rama Shinta

Jatayu

Siapakah Jatayu? Ya benar sebangsa burung. Sang gagah perkasa putra Aruna, saudara Sempati dan keponakan Garuda. Saksi yang melihat Shinta diculik Rahwana, berupaya sekuat tenaga menghalanginya meski harus berkorban nyawa.

Spot Jatayu (dok pri)
Spot Jatayu (dok pri)
Jatayu direpresentasikan sebagai tempat santap yang terbuka langsung menghadap ke pelataran melingkar dengan pusat tempat api unggun. Bercengkerama dengan keluarga besar di malam hari ataupun olah raga bersama pastinya seru.

Pendapa Maliawan....

Maliawan bagian dari wiracarita Ramayana. Perjalanan dari gunung ke gunung, Prabu Rama mencari isterinya Shinta. Mendapat dukungan penuh dari wadya bala wara alias kapi atau kera pimpinan Hanoman alias Anoman.

Anoman yang menyanggupi perjalanan ulang alik Gunung Maliawan-Taman Argasoka Alengka Diraja dalam tenggat waktu sehari semalam. Anoman yang menjadi duta Rama menjumpai sang dewi Shinta.

Pendapa Maliawan (dok pri)
Pendapa Maliawan (dok pri)
Pendapa Maliawan menempati ruang di bentang alam yang relatif lebih tinggi. Seolah bertengger di bagian perbukitan yang juga menghadap ke taman Argasuko.

Flora pendukung

Selaku simbok kebun, mencoba merunut keunikan flora pendukungnya. Selalu suka dengan taman yang tidak hanya menyuguhkan keindahan namun juga sisi edukasi. Taman yang juga membuat keluarga nyaman melepas para buah hatinya bermain sambil eksplorasi.

Pohon pulai (Alstonia scholaris) menjulang yang merupakan salah satu tanaman langka ikut menghiasinya. Memiliki nama lokal pohon pule (Jawa) ataupun kayu gabus, kayu batangnya tidak terlalu keras dan disukai oleh para pematung, tanaman ini juga memiliki khasiat obat.

Pohon pulai (dok pri)
Pohon pulai (dok pri)
Seroja (lotus) alias Nelumbo nucifera. Cukup banyak yang bingung membedakan lotus dengan teratai. Kawasan taman Argasuko menyediakan keduanya sehingga pengunjung dapat langsung membedakannya. Sesama tanaman air, tangkai bunga lotus menjulang tinggi, kelopak bunga jauh di atas permukaan air.

Seroja menjadi bunga nasional negara Vietnam. Termasuk tanaman sakral dalam tatanan upacara religi. Vietnam mengolahnya menjadi komoditas budaya, lotus seed menjadi oleh-oleh khas dengan harga yang lumayan tinggi.

Seroja melatar ajaran bijak mendengar, melihat dan bertutur (dok pri)
Seroja melatar ajaran bijak mendengar, melihat dan bertutur (dok pri)
Aha ini sajian yang selalu saya suka, belajar bijak dari para kapi, ada saat tak perlu bicara, tak usah melihat juga mendengar. Apalagi ditempatkan di belakang gemericik kolam berlatar seroja (lotus).

Teratai (Nymphaea). Deretan teratai dalam pot mengiring pengunjung ke plaza Jatayu semacam Garuda Wisnu Kencana mini di ujung belakang. Teratai dengan bunga dan daun mengambang di permukaan air.

Puspa teratai (dok pri)
Puspa teratai (dok pri)
Flora ini juga memiliki nilai budaya khas, menjadi bagian puspa puja dalam upacara keagamaan. Penempatan teratai dalam pot berjajar dengan aneka ukuran dan warna bunga menambah keelokan taman. Deretan teratai puspa puja mengajak pengunjung berkontemplasi.

Deretan teratai puspa puja menuju plaza Jatayu (dok pri)
Deretan teratai puspa puja menuju plaza Jatayu (dok pri)
Tanaman Maja (Aegle marmelos). Mulus membulat hijau sebesar bola, inilah buah mojo atau maja yang dilekatkan pada kejayaan Majapahit. Sering disebut Indian bael, relatif mudah tumbuh dengan perawatan minimal.

Puhun maja di Taman Argasoka (dok pri)
Puhun maja di Taman Argasoka (dok pri)
Biarkan buah hati bereksplorasi di taman bermain, kemampuan motorik dibangun, kecintaan pada alam dikembangkan secara alami. Fungsi taman sebagai penyokong tumbuh kembang anak baik secara fisik maupun psikologis.

Kuncup teratai melatar tempat bermain (dok pri)
Kuncup teratai melatar tempat bermain (dok pri)
Sesaat di Taman Argasoka menyesap kesegaran alam dengan nuansa kisah Rama Shinta yang melegenda. Apresiasi untuk penggagas dan arsitek lansekap pewayangan sang eksekutor ide yang luar biasa.

Terbayang bila mendengar penjelasan langsung dari sang penggagas arsitektura lanskap pertamanan. Bagaimana beliau merancang implementasi ide. Koordinasi dengan aneka ahli dari sipil bangunan hingga perancangan tatanan flora. Pastinya mendapat penjelasan yang sangat filosofis.

Mencecap satu bab masa dalam perjalanan sang waktu. Taman Argasoka nukilan tema pewayangan dalam arsitektura lanskap pertamanan. Salah satu kekayaan arsitektura Nusantara. Salam budaya dan lingkungan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun