Buah ini dapat dimakan langsung, atau dikeringkan atau diolah dalam bentuk matang. Buah kesemek kaya akan protein dan glukosa serta memiliki bermacam manfaat obat-obatan dan kimiawi.
Selain karbohidrat dan serat, kandungan vit C dan zat besi pada buah kesemek cukup memadai. Keberadaan vit C memiliki fungsi antioksidan. Pun zat gizi besi untuk menangkal anemia. Berdasarkan keanekaragaman kandungan gizinya, mengkonsumsi buah kesemek dipercaya mampu menghambat proses penuaan dini.
Penampilan buah lokal ini yang selalu berbedak tebal hingga dijuluki si buah genit. Kesemek yang berkembang di Selo dan beberapa kawasan lain di Indonesia, umumnya merupakan varietas kelat (astringent), yang baru bisa dikonsumsi setelah diperam dengan air kapur.
Kandungan tannin yang memberi rasa sepat serasa mencekik leher berkurang dengan pencelupan buah ke bak kolam berisi larutan kapur. Peningkatan pH oleh pulasan kapur memungkinkan buah dengan tekstur renyah ini untuk dikonsumsi segar. Akibatnya tampilan buah menjadi tidak menarik bagi konsumen, mengingat permukaan buah menjadi seperti berbedak kapur dengan lapisan yang tebal. Menjadi tantangan teknologi penanganan pasca panen untuk meningkatkan nilai jual.
Buah lokal sarana kesejahteraan
Setiap keberadaan tanaman lokal tentunya memiliki fungsi khusus menopang kehidupan masyarakatnya. Pelestarian dan pengembangan yang berorientasi kepada kemaslahatan sangatlah diperlukan.
Menyikapi rasa sepat dan tampilan genit berbedak. Ada pemikiran untuk menyambungnya dengan pucuk kesemek dari daerah batu Malang yang memiliki rasa renyah manis hampir tanpa sepat.  Batang bawah didapat dari materi lokal yang memiliki ketahanan tinggi terhadap lingkungan  lokal dan buah dari batang atas  materi unggulan dari segi rasa.
Pelestarian dengan menjaga populasi. Populasi pohon kesemek yang semakin menyusut menggelitik aneka pihak yang tergerak untuk melakukan upaya penangkaran melalui setek akar. Pertumbuhannya yang agak lambat belum memenuhi kebutuhan peremajaan tanaman tua. Tantangan teknologi perbanyakan sekaligus pemuliaan sifat tanaman buah Kesemek.
Kualitas kesemek dari daerah Selo diminati oleh pedagang dari aneka kota. Permintaan dari negeri tetangga juga belum dapat terpenuhi kuotanya. Populasi yang menjadi salah satu kendalanya (fokusjateng.com).
Rantai nilai tambah melalui Dodol Kesemek. Perhatian lain diberikan kepada kaum ibu dengan meningkatkan sentuhan bisnis pada ketrampilan mengolah buah yang tidak terserap pasar diolah menjadi sale, selai dan dodol. Berikut adalah tahapan pembuatan dodol kesemek.