Rahasia Meredam Pertikaian Ala Situs Batu Batikam
Singgah sejenak dan menyimak Batu Batikam sungguh melekat di hati. Pitutur tentang kejayaan negeri dan pentingnya menggalang perdamaian, meredam pertikaian tak berhenti di guratan prasasti. Ada aura pesan yang hendak disampaikan kepada anak negeri.
Kejayaan negeri adalah anugerah namun bukannya tanpa masalah. Ada lokomotif yang visioner dan powerful. Tentunya diikuti oleh serangkaian gerbong yang kompak dengan sang loko dan kondisi layak kerja. Selalu muncul aneka goda utuk menggoyang ketenteraman masyarakat tiang saka negeri.
Komitmen. Perdamaian berawal dari komitmen antar pemimpin diikuti oleh para pengikutnya. Prasasti Batu Batikam merekam bukti. Pertikaian hampir terjadi di setiap masa zaman. Kata mufakat didapat, masing-masing pihak saling menghargai.
Keteladanan Datuk yang menjadi panutan keluarga besar sungguh dibutuhkan. Antar pimpinan golongan yang bertikai memulai langkah perdamaian. Keteladanan pimpinan menjadi salah satu kunci rahasia. Menyatunya kata ucap dan kata tindak selalu diuji. Kepatuhan pengikutnya menjadi peredam pertikaian.
Kepatuhan. Bagaimana dengan para pengikutnya? Mereka tunduk pada arahan tetua adat yang dihormati dan diteladani. Keteladanan direspon dengan kepatuhan. Menyatukan energi meredam pertikaian.
Rasanya  sari hakiki pesan dari Situs prasasti Batu Batikam tersebut tetap relevan hingga kini. Andai setiap komponen dan pemimpin bangsa atau kelompok masyarakat bersedia menyimak pembelajaran dari masyarakat adat Minangkabau. Mengemukakan sendi mufakat dalam upaya pewujudan perdamaian
Pembahasan mengenai sejarah sungguh memikat dan saya serahkan pada ahlinya, banyak tulisan terkait yang sungguh memperkaya batin. Mangga diincipi berharganya khasanah budaya bangsa. Rahasia Meredam Pertikaian Ala Situs Batu Batikam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H