Antara Kembang Corona Mahkota Duri dan Lili Paskah

Keterdekatan antara pemaknaan peristiwa dan simbolisasi dengan tanaman sangatlah jamak. Bila sebelumnya menyoal tentang Kastuba "Flowers of the Holy Night", mari simak antara Kembang Corona Mahkota Duri dan Lili Paskah. Berbonus lambaian daun palem.

Lambaian daun palem

Daun palem digunakan sebagai penguat penghayatan Minggu Palmarum. Menyatakan simbol kemenangan, kejayaan, dilambaikan dalam perarakan. Warna hijau daun palem juga menguatkan pertanda alam keriaan musim semi.

Himpunan daun palem pada Ibadah Minggu Palmarum (sumber:Kompasiana.com, foto oleh Mbah Ukik)

Daun palem yang digunakan biasanya jenis palem kuning. Berdaun rimbun dengan tinggi batang sedang. Bahkan umum ditanam dalam pot dan tahan dalam ruangan (indoor plant). Relatif mudah dalam pemeliharaan dan cepat merimbun tahan pangkasan.

Jenis palem dengan nama Chrysalidocarpus lutescens ini juga dikenal dengan aneka nama dagang. Yellow palm, Yellow cane palm, Golden cane palm hingga Madagascar palm. Pedagang tanaman hias sangat kreatif membuat nama dagang untuk mempermudah transaksi dan menarik pembeli.

Ada juga pemaknaan lain daun palem. Pengingat hati manusia yang mudah 'miyar-miyur' melambai tertiup angin. Mudah berganti haluan. Hari ini mendaras puja lain kali mengumbar cela.

Kembang corona mahkota duri

Jenis tanaman ini tidak pernah tampil dalam tata hias gereja. Penamaan tanaman mahkota duri atau crown of thorns, merujuk pada padatnya duri di sepanjang batang dan tangkai bunga.

Bunga mahkota duri (dok pri)

Merujuk pada flora Euphorbia milii Ch.Des Moulins. Sebutan lainnya Christ plant, Christ thorn, disebut Corona de Cristo di Amerika Latin, coroa-de-cristo di Brazilia. Eh koq pas sekali dengan nama corona yang saat ini sedang melejit. Ada keterdekatan bunyi antara corona dan crown mahkota.

Kembang corona crown of thorns (dok pri)

Pedagang tanaman hias menyebut dengan aneka istilah semisal eporbia. Ada lagi sebutan pakis giwang, padahal bukan keluarga pakis, mungkin bentuk bunganya mirip giwang. Dikenal juga dengan nama Tie hai tang.

Sempat ngehits di antara hobiis beberapa tahun silam. Variasi bunganya sangat beraneka, dari jenis asli hingga hibridanya. Kecantikannya juga dikawal oleh tentara duri tajam garang. Penataan tanaman sangat perlu memperhatikan keselamatan buah hati. Terutama yang sedang lasak menjelajah.

Lili Paskah

Bunga lili paskah (Lilium longiflorum), jenis ini paling sering digunakan sebagai simbol bunga paskah. Nama dagangnya yang terkenal adalah easter lily. Warna putih cerlang anggun, berbentuk lonceng memanjang.

Lonceng simbol kemenangan dan putih kemurnian. Paduan kemurnian, kesucian dan kemenangan ini yang dilekatkan pada lili paskah. Bunga lili juga menjadi simbol pengharapan (demikian komen dari Mbak Maya melalui WA). Pengharapan sejati di tengah-tengah realitas kehidupan yang tak selalu sesuai dengan harapan kita. Ooh belajar menundukkan harapan dalam pengharapan.

Tumbuh dari umbi pada lingkungan yang sejuk. Bila blusukan di daerah Kopeng lereng Merbabu atau Bandungan lereng Gunung Ungaran, banyak petani bunga yang membudidayakannya. Pekebun bunga menanam dengan jarak tanam tertentu dan menjangga batang dengan para-para berjaring ringan untuk menyangga bunganya. Dari tangkai yang memanjang akan keluar beberapa kuntum bunga dengan arah mendatar radial.

Lili Paskah pot milik bu In (dok pri)

Tidak dinyana berjumpa dengan lili jenis ini di kebun tetangga. Bukti bahwa tanaman ini mampu tumbuh pada lingkungan ketinggian wilayah sedang, sekitar 600an mdpl. Cukup ditanam dalam pot menghias pekarangan mini.

Menyoal tanaman seputar Paskah. Sebagai pengingat Paskah 2020, Paskah yang istimewa di tengah masa pandemi yang menyerukan gerakan dirumahsaja. Pengharapan dan sukacita tetap menguar menguatkan umat.