Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Antara Kembang Corona Mahkota Duri dan Lili Paskah

12 April 2020   13:03 Diperbarui: 13 April 2020   09:37 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Himpunan daun palem pada Ibadah Minggu Palmarum (sumber:Kompasiana.com, foto oleh Mbah Ukik)

Lili Paskah

Bunga lili paskah (Lilium longiflorum), jenis ini paling sering digunakan sebagai simbol bunga paskah. Nama dagangnya yang terkenal adalah easter lily. Warna putih cerlang anggun, berbentuk lonceng memanjang.

Lonceng simbol kemenangan dan putih kemurnian. Paduan kemurnian, kesucian dan kemenangan ini yang dilekatkan pada lili paskah. Bunga lili juga menjadi simbol pengharapan (demikian komen dari Mbak Maya melalui WA). Pengharapan sejati di tengah-tengah realitas kehidupan yang tak selalu sesuai dengan harapan kita. Ooh belajar menundukkan harapan dalam pengharapan.

Tumbuh dari umbi pada lingkungan yang sejuk. Bila blusukan di daerah Kopeng lereng Merbabu atau Bandungan lereng Gunung Ungaran, banyak petani bunga yang membudidayakannya. Pekebun bunga menanam dengan jarak tanam tertentu dan menjangga batang dengan para-para berjaring ringan untuk menyangga bunganya. Dari tangkai yang memanjang akan keluar beberapa kuntum bunga dengan arah mendatar radial.

Lili Paskah pot milik bu In (dok pri)
Lili Paskah pot milik bu In (dok pri)
Tidak dinyana berjumpa dengan lili jenis ini di kebun tetangga. Bukti bahwa tanaman ini mampu tumbuh pada lingkungan ketinggian wilayah sedang, sekitar 600an mdpl. Cukup ditanam dalam pot menghias pekarangan mini.

Menyoal tanaman seputar Paskah. Sebagai pengingat Paskah 2020, Paskah yang istimewa di tengah masa pandemi yang menyerukan gerakan dirumahsaja. Pengharapan dan sukacita tetap menguar menguatkan umat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun