Dari artikel tanpa label khusus, label artikel pilihan hingga label artikel utama. Mbak Mas admin menggunakan aneka elemen untuk penetapan artikel utama. Semakin kagum dengan ketelitian dan sistematika kerja beliau-beliau.
Menulis dan menulis saja. Perkara label adalah bonus apresiasi dari penelaah konten tulisan kita. Bersyukur untuk setiap tulisan yang mampu dirampungkan. Diunggah dan dipublikasikan. Menyeruak di antara tumpukan artikel di panel admin. Ditelaah, diapresiasi label semakin semangat menulis lagi.
Nah data kreator juga diperhatikan oleh punggawa Kompasiana. Misalnya nih ya, Limbuk kalau sesekali menulis menyerempet pewayangan atau budaya lokal mungkin mbak mas admin manggut-manggut, dianggapnya lumrah eh wajar. Kalau menulis diluar kapasitasnya, beliau wajar saja menelaah lebih teliti.
"Ndhuk, Mbak Mas Admin lha mbok ya dikirimi singkong dari kebun untuk teman menelaah artikel para penulis."
"Waduh Mbok... bakal disemprit. Itu kan wujud gratifikasi. Nih Mbok, Limbuk bisikin kesukaan Mbak Mas admin adalah....."
Artikel berkualitas. Ya artikel berkualitas yang menjadi pelipur penat punggawa Kompasiana. Untuk itulah blogshop optimasi konten ini digelar. Harapannya setiap peserta termasuk Limbuk melakukan optimasi konten.
Melalui optimasi konten, energi positif dari kepenulisan akan menguar. Bersinergi dengan energi positif yang lain menghasilkan perubahan yang bermakna. Limbuk tidak malu belajar menulis, mengasah hobi. Limbuk bersyukur boleh belajar menulis di Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H