Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Limbuk Belajar Menulis di Kompasiana

10 April 2020   19:12 Diperbarui: 10 April 2020   19:12 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Blogshop Optimasi Konten di Kompasiana (tangkapan layar dari Kompasiana)

"Topik tulisanmu yang suka nyleneh, nganeh-anehi, menyoal yang remeh temeh, disentil punggawa Kompasiana, Ndhuk?"

"Ntar, Mbok. Nah ini dia, mbak Widha menggunakan istilah keren orisinalitas."

Pola pikir sederhana Limbuk, orisinalitas bukan harus penemu ide pertama. Mengolah ide dengan gaya sendiri. Memiliki sudut pandang agak berbeda dalam menulis juga bagian orisinalitas. Menulis hal remeh temeh dengan kemasan khusus semoga juga menjadi bagian dari orisinalitas.

Orisinalitas akan menapis plagiarisme. Apa sih enaknya plagiarisme, seolah berhasil dengan cepat meninggalkan proses. Padahal proses ini yang mengasyikkan. Ada bagian babak belur, bongkar pasang sebelum tulisan jadi dan dipublikasikan.

Pernahkah, tulisan sederhana Limbuk kebun di plagiasi? Weladalah tulisan sederhana saja koq ya disalin plek kethiplek copas 100% dan diakui sebagai karya. Beberapa kali dari topik yang berbeda. Teruna kebun malah yang sering menemukannya

"Punggawa Kompasiana warbiyasak ya Ndhuk, mau memperhatikan tulisan Limbuk kebun."

"Wah, Mbok Cangik kekinian nih nyebut warbiyasak... Ini Mbok, Mbak Widha menjelaskan butir-butir pemeriksaan artikel."

Wah kategori menjadi butir pertama yang disigi. Beberapa kali tulisan Limbuk dialihkan kategorinya. Terkadang bingung menempatkan artikel, rasanya klop di lingkungan eh ternyata dialihkan ke sosial budaya.

Nah judul konten ini yang sering menjadi kepusingan penulis. Beberapa kali judul artikel Limbuk dibesut Mbak Mas admin. Terima kasih ya admin sayang.

Terima kasih Mbak Widha berbagi kiat mencari sumber gambar dan cara menuliskan sumbernya. Dasar Limbuk baru belajar mengambil gambar dengan hape sederhana, tanpa malu menyertakan hasil jepretannya sebagai ilustrasi. Mengurangi tuntutan dari pemilik gambar sah.

Pastinya lanjut dengan menelaah isi, baik kemasan maupun bobot konten. Kebayang ya wawasan dan beratnya tugas admin, aneka kategori dengan 631 artikel per hari (data Maret 2020). Penetapan label menjadi bagian berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun