Mulai membayangkan proses yang seram? Mari pikiran kita pola. Melihat wujud dasar peralatan penyinaran dibayangkan sebagai peralatan di salon kecantikan. Gosong menjadi semacam tanning.
Berangkat radioterapi dengan berujar: "haloo, siap nyalon edisi kesekian belas". Atau, "nyalon edisi kesekian kelar, tanda pencoklatan mulai terlihat jelas". Saat itulah sahabat pejuang kanker menguarkan energi positif bagi diri sendiri maupun keluarga terdekat.
Memang tidak mudah kawan, namun bukan berarti tidak bisa. Tubuh kita mengikuti hati dan pikiran kita. Saat di perjalanan menuju radioterapi mendapat tilpun dari sahabat, bisa bilang maaf saya sedang ikut penyegaran di blabla.
Paket rawat inap pun bisa kita polakan mengikuti paket 6D5N. Mari sesuaikan dengan kebiasaan dan kesukaan kita. Mungkin yang saya tuliskan terasa koq menyederhanakan, "mengecilkan masalah". Bukan itu utamanya, merakit rasa gembira yang menjadi energi positif penyembuhan.
Ketiga (3), menjaga stamina dalam hal ini hemoglobin, trombosit, eritrosit dan leukosit. Setiap usai 5 kali penyinaran, sahabat pejuang kanker akan diminta periksa darah ke laboratorium. Tindakan penyinaran berikutnya tergantung dari hasil laboratorium.
Ikut merasakan sedih saat sahabat pejuang kanker mengatakan, tunda jadwal penyinaran karena rapor belum lulus. Artinya bisa jadi perlu transfusi atau tindakan lain sesuai hasil laboratorium.
Untuk itu menjaga stamina adalah mutlak. Mari ikuti saran arahan dokter. Mengkonsumsi antioksidan vitamin C alami salah satunya. Mari dipilih yang sesuai dengan tubuh kita. Biasanya akan banyak sekali masukan dari kerabat. Pakai A, B, C hingga Z.
Sangat perlu mengkaji dan menyesuaikan dengan respon pribadi, setiap individu tubuhnya unik. Sebagai contoh saya sertakan konsumsi jus bit secara rutin, mampu menjaga nilai hemoglobin, trombosit, eritrosit dan leukosit darah di atas ambang normal. Sekali lagi, setiap indivudu berbeda.
Beberapa sahabat pejuang kanker dari luar kota harus tinggal di sekitar RS. Entah tinggal di hotel, rumah saudara hingga di rumah singgah. Hanya keyakinan radioterapi sebagai bagian berkat yang dijalani dengan hati gembira yang memampukannya.
Keempat (4), tetap melakukan kegiatan produktif dan hobi. Kegiatan produktif keseharian dan hobi adalah sumber sukacita yang tiada batas. Pada saat menjalani radioterapi hal tersebut tetap dapat dilakukan, tentunya dengan pengaturan porsi yang sesuai.