Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Sanepan", Raden Mas Taruna Pangarsa Sugiharta

24 Oktober 2019   20:51 Diperbarui: 24 Oktober 2019   21:03 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Perjagadan bisnis mencatat, nama R. M. T. P.  Sugiharta diperhitungkan. Asetnya yang konon menduduki peringkat ke Y di Nusantara sering diulas di harian Ekonomi dan Bisnis. Tak pernah didapat data yang sama persis untuk setiap sumber.

Nama Sugiharta, menjadi inspirasi bagi pasangan muda, berlomba memberi nama yang adalah doa. Semoga sugih arta atau kaya harta bagi bayi mereka. Sedikit besut menjadi hartawan maupun hartawati.

RM. T. P. Sugiharta adalah ikon. Seni manajemen bisnis yang memanusiakan setiap personil yang terlibat dibisnisnya. Berpandangan setiap personil sebagai mitra bisnis dalam jaringan bisnis yang dipimpinnya.

Teori yang kerap menjadi dasar kajian buku-buku manajemen bisnis. Meski lawan bisnisnya sering mengaitkan kedudukan sebagai pangarsa sebagai lokomotif kereta bisnisnya.

Penulisan nama beliau penuh variasi. Kadang disapa Pak Raden, Bung Taruna, Bapak Pangarsa atau Bro Sugiharta. Tergantung dari penekanan sang penyapa.

Kepiawaian R.M. Taruna Pangarsa Sugiharta, memadukan komponen taruna, pangarsa dan sugiharta sungguh luar biasa.

Taruna menyuntikkan semangat dan energi di setiap kiprahnya. Sugiharta yang didapatnya dari bisnis pribadi menjadikannya pangarsa yang tidak berorientasi pada pengumpulan arta bagi pribadi. Kehidupan pribadinya tidak cidra.

Kesalehan beliaupun menjadi teladan bagi umat yang mengenalnya. Mendudukkan diri sebagai bagian dari titah sawantah sejajar dengan titah lain dan berlutut dihadapan Sang Maha Atitah.

Saat ini dengan sendu Mas Totok membabar tanya untuk jawab bagi Sang Begawan Agung yang berbisik 'di mana engkau meletakkan hatimu'? Bagaimana engkau menjalankan dharmamu? Menjadi berkat berjubah Taruna, Pangarsa pun Sugiharta.

Bagaikan padi menguning yang semakin merunduk.... Pandangnya menatap kepada Paklik Bagya Langgeng (Paman bahagia abadi) lalu menoleh kepada mbakyu Rahayu Sejati. Pertanyaan yang menjadi tanya berantai ..............

Kala ada tanya siapa beliau? R.M. Taruna Pangarsa Sugiharta ...... Beliau bukan siapa-siapa. Bisa jadi, serpihan jiwa beliau ada pada siapa saja. Berada di sekitar kita. Kadang kita sanjung hingga dicerca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun