Kata kanker, bikin keder pendengarnya. Apalagi saat diucapkan dokter setelah merangkum serangkaian hasil pemeriksaan laboratorium. Seseorang yang didiagnosa kanker maupun kerabat pendukungnya segera berburu upaya untuk mendapatkan pelayanan demi kualitas hidup pasien.Â
Aneka upaya tindakan pertolongan semisal: operasi, radiasi maupun kemoterapi dengan kombinasinya dilakukan sesuai dengan karakter dan perkembangan kanker.
Tindakan radiasi, kemoterapi maupun kombinasinya lazim dilakukan untuk penuntasan pengobatan. Memang tidak dapat dilakukan di setiap rumah sakit, dipumpunkan pada rumah sakit rujukan yang memiliki fasilitas perlengkapan dan sumberdaya manusia dokter yang mumpuni dibidangnya. Pasien yang tinggal di luar kota rumah sakit memerlukan perjuangan yang lebih.
Semisal tindakan radiasi yang dijadwalkan sekian puluh kali dilaksanakan setiap hari kerja Senin-Jumat selain hari libur nasional. Pasien akan ke instalasi radiasi rutin. Untuk pejuang yang tinggal dalam kota dapat dilajo pergi pulang setiap hari dari rumah. Begitupun untuk pejuang dari kota yang relatif berdekatan masih dapat dilajo.
Nah, bagi pejuang yang berasal dari tempat tinggal cukup jauh yang tidak memungkinkan lajo pulang balik setiap hari, memerlukan perencanaan tinggal yang lebih matang. Beberapa pejuang tidak bermasalah dengan tinggal di penginapan semisal hotel, guest house atau ada kerabat di kota tersebut.
Begitupun upaya semacam kost bulanan. Sekitar rumah sakit cukup banyak rumah yang menyewakan kamar kost. Semisal di Jawa Tengah, rumah sakit yang memiliki fasilitas instalasi radiasi dan kemoterapi, diantaranya adalah Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi (RSUPDK) di Kariadi dan RS Ken Saras di Ungaran. Kawasan radius terdekat dari rumah sakit tersebut dijumpai banyak 'kost-kost'an untuk pejuang kanker.
Rumah Singgah, Anugerah Berkah bagi Pejuang Kanker
Memperhatikan masalah tersebut, cukup banyak komunitas yang tergerak untuk menyediakan rumah singgah. Komunitas Cancer Information and Support Center (CISC) yang tersebar di banyak kota juga melakukannya. Untuk kawasan Jakarta sejumlah rumah singgah baik yang dimiliki maupun sewa digunakan untuk rumah singgah. Pengaturan dasarnya diutamakan bagi pasien BPJS klas III.
Rumah singgah kanker CISC berada di seputar kawasan RS Kanker Dharmais, RSCM & RS Persahabatan. Rumah sakit tersebut  adalah RS rujukan untuk pasien kanker dari daerah. Diharapkan akan memudahkan pasien pasien luar kota yang memerlukan penginapan selama terapi kankernya (cancerclubcisc.wordpress.com).
Alamat rumah singgah kanker CISC Jakarta: 1. Jl. Anggrek Neli Murni 2C no. 33, Slipi -- Jakarta Barat. 2. Â Jl Anggrek Nelimurni VIIB, Blok A No.73 Slipi Palmerah Jakarta Barat. 3. Jl Murtadho N0. 16A.383, RT09/RW06, Paseban (Belakang Salon Waty jln Pramuka). Semoga semakin bertambah dan banyak pejuang kanker yang terbantu.
Dari rangkuman media, rumah singgah kanker tersebar di aneka kota yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya. Juga di Bali, Manado, Makasar dan Riau. Rumah singgah tersebut dikelola oleh aneka pihak yang semuanya bertujuan membantu pejuang kanker (lawan kanker.org).