Pasien yang berhak tinggal dapat menghubungi pengurus untuk mengetahui ketersediaan ruang. Menyerahkan persyaratan administrasi surat rujukan dan mendapatkan fasilitas tinggal. Sungguh membantu memperingan pikiran pasien pejuang dan pendukungnya selama rentang tindakan radiasi dan terapi kankernya.
Rumah Singgah Alfamart di Semarang. Berada di Kompek PJKA, Jalan Kedung Jati No. 6, RT. 1 / RW. 7, Randusari, Semarang Selantan, Randusari, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50244 Telepon: (024) 76441400. Lokasi adem tak jauh dari RSUP Dokter Kariadi (ykaki.or.id).
Berhalaman luas dengan bangunan berornamen cat warna/i meriah. Rumah singgah ini khusus untuk anak, berada dalam pengelolaan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) dengan donasi dari gerai alfamart, alfamidi dan group. Juga tertera aneka penanda donasi dari komunitas yang peduli, demikian terang petugas dengan ramah.
Kunjungan pada tahun 2017, sejumlah anak sedang bermain ceria. Pasien berasal dari berbagai kota. Setiap pasien cilik bisa didampingi oleh satu anggota keluarga dewasa. Tersedia dapur bersama dimana pendamping menyiapkan makanan bagi pasien. Ruang bermain, bahkan halaman belakang juga dirancang untuk aktivitas.
Sangat terkesan dengan salah satu remaja putra pesinggahnya. Mengaku berasal dari Banyumas didampingi bundanya tinggal di rumah singgah ini. Jumpa di ruang tunggu klinik, ceria wajahnya mengalirkan semangat bagi siapapun yang diperjumpakan. Detak penyangga kaki saat memasuki ruang periksa tidak diseret, menggemakan detak semangat. 'Teman-temanku sudah mau naik ke klas 8, tapi aku mungkin akan tetap tinggal di klas 7 karena sangat sering tidak masuk sekolah. Kilahnya dengan tetap semangat'
Rumah Singgah Sehati di Semarang. Menempati eks gedung akademi kebidanan. Berada di kawasan kampung pelangi sangat dekat dengan RSUP Kariadi. Rumah singgah ini dikelola oleh Dharmawanita RSUP Dokter Kariadi. Menjadi berkah anugerah bagi pejuang kanker asal luar kota Semarang terutama pengguna fasilitas BPJS klas III.
Tersedia fasilitas ambulans yang membawa pasien ke rumah sakit. Untuk pasien yang mampu berjalan pelan juga pendampingnya, cukup berjalan kaki ada fasilitas pintu tembus ke instalasi radiasi. Juga tersedia shuttle rute rumah singgah-rumah sakit yang bebas bea.
Selalu penuh dengan pesinggah. Ketentuan yang sama pasien pesinggah boleh ditemani satu pendamping. Saat bertanya kepada salah seorang pesinggah, beliau menjawab kami pesinggah tidak ada kontribusi iuran sama sekali. Bahkan sering mendapatkan fasilitas makan  dari donatur.
Hal yang sama berbagi kekeluargaan, pembelajaran menyikapi dan meringankan rasa sakit. Pasien dapat beristirahat memulihkan kondisi untuk tindakan radiasi hari berikutnya. Saling menyemangati minimal menjaga kondisi kadar haemoglobin (Hb) darah agar tidak turun. Karena penurunan Hb melewati batas, bermakna penundaan kelanjutan radiasi. Pemulihan bahkan terkadang dibarengi dengan rawat dan transfusi.
Secara biaya yang mudah dihitung. Keberadaan rumah singgah sangat membantu pasien dari luar kota dari biaya tinggal. Atau dari komponen biaya lajo luar kota. Sempat berbincang ringan dengan pejuang kanker dari luar kota Semarang.Â