Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Geowisata ke Taman Bumi Global-UNESCO Gunung Sewu (Siung-Wediombo)

4 Mei 2018   13:24 Diperbarui: 6 Mei 2018   04:03 3127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebutuhan wisata terlihat semakin meningkat. Aneka daya pikat wisata tergantung kesukaan atau passion peminat wisata. Salah satunya peminat wisata kebumian khususnya aspek geologi geomorfologi sehingga muncul kesukaan geotourism atau geo wisata. Salah satu tujuan geowisata adalah menikmati geopark atau taman bumi. Mari jalan-jalan ke Taman Bumi Global Gunung Sewu khususnya geosite Siung-Wediombo di Gunung Kidul, DIY.

Sekilas UNESCO Global Geopark Gunung Sewu
Hingga saat ini Indonesia memiliki 4 (empat) Taman Bumi tingkat global atau Global Geoparks Network UNESCO. Si sulung adalah Taman Bumi Global Gunung Batur di Bali yang ditetapkan 20 September 2012. Yang kedua adalah Taman Bumi Global Gunung Sewu yang ditetapkan sejak 19 Desember 2015. Sedangkan yang teranyar adalah Ciletuh Pelabuhan Ratu UNESCO Global Geopark. Dan satu lagi adalah Rinjani Lombok UNESCO Global Geopark yang ditetapkan April 2018.

Perjuangan panjang Indonesia untuk memiliki geopark tingkat dunia atau taman bumi global dan didukung oleh banyak media massa. Perkembangan konsep geopark ini mengintegrasikan pengelolaan warisan geologi (geological heritages) dengan warisan budaya (cultural heritages) dari suatu wilayah untuk tiga tujuan utama, yakni konservasi, edukasi dan pembangunan berkelanjutan. Dengan demikian, keberadaan sebuah geopark tidak hanya membawa misi konservasi dan ekonomi saja, tetapi juga harus dapat menjadi media edukasi dan pemberdayaan masyarakat lokal.

Prosedur pengusulan geopark tingkat dunia dialamatkan ke UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization) yang secara teknis ditangani oleh Global Network of National Geoparks (GNG).

Persiapan dan kesiapan akan dinilai oleh assessor dengan 5 poin besar indikator yakni tata ruang dan geologi, managemen pengelolaan, persepsi dan pendidikan lingkungan, kepentingan perspektif pariwisata, dan terakhir keberlanjutan pembangunan ekonomi kewilayahan.

Nah, prestasi besar perolehan Taman Bumi Global Gunung Sewu akan sangat sayang kan kalau tidak kita apresiasi melalui pengenalan dan pemeliharaan. Yook mari kita mengenal lalu peduli Taman Bumi Global Gunung Sewu anugerah bagi bangsa Indonesia.

Sebaran geosite dalam geoarea di global geopark Gunung Sewu (dok pri)
Sebaran geosite dalam geoarea di global geopark Gunung Sewu (dok pri)
Taman Bumi Gobal Gunung Sewu memiliki 33 geosite, antara lain situs kebumian warisan alam (terdiri dari 30 situs geologi dan 3 situs nongeologi. Semuanya terdistribusi dalam 3 geoarea, yaitu geoarea Gunung Kidul sebanyak 13 geosite, geoarea Wonogiri sebanyak 7 geosite, dan geoarea Pacitan sebanyak 13 geosite). Pengelolaannya menjadi lintas provinsi karena mencakup provinsi DIY, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Geoarea Gunung Kidul memiliki situs kebumian: muara Bengawan Solo Purba di Sadeng, formasi gunung api purba Nglanggeran, formasi Sambipitu, Goa Pindul, Kali Suci, Luweng Jomblang, Wedi Ombo, air terjun Srigetuk, pantai Baron-Kukup-Krakal, Luweng Cokro, Goa Ngingrong, Hutan Wanagama sampai Hutan Turunan. Masing-masing memiliki kekhasannya sendiri-sendiri. Artikel ini akan menyajikan pengalaman mengunjungi situs kebumian (geosite) Siung-Wediombo.

Geosite Siung Wediombo: Pantai Wediombo
Pantai Wediombo secara harafiah, wedi (bahasa Jawa) berarti pasir dan ombo (bahasa Jawa) artinya luas, dengan arti gabungan pantai berpasir luas. Senyatanya hamparan pasir tidak seluas pantai Parangtritis ataupun Samas. Ada kemiripan bunyi dengan Wediombo yang serasa takut ombak terutama pengingat berhati-hati saat pasang bila hendak ke laguna. Daya pikat pantai ini adalah komposisi batuan elemen lansekapnya serta keberadaan laguna.

pantai pasir berlatar batuan lava volkanik purba di Wediombo (dok pri)
pantai pasir berlatar batuan lava volkanik purba di Wediombo (dok pri)
Pantai Wediombo di Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul memiliki hamparan wedi atau pasir yang tidak terlalu ombo atau luas, menyimpan pesona lain selain laguna uniknya. Pengunjung akan disuguhi atraksi bebatuan. Serasa lempengan batuan, kumpulan batuan bundar dan keragaman bentuk pun warna ini sedang parade operet, bertutur melalui formasinya.

Fenomena geologi Siung-Wediombo (dok pri)
Fenomena geologi Siung-Wediombo (dok pri)
"Di daerah yang relatif sempit di pantai Selatan Gunung Sewu ini terdapat fenomena geologi yang sangat menarik. Bentang alam pantai landai berpasir putih dipengaruhi oleh jenis batuan dan struktur geologi (sesar, kekar). Segmen pantai bagian Timur (Wediombo) ditempati oleh batuan gunungapi (breksi gunungapi, lava setempat retas, andesit) dan terobosan mikrodiorit yang berumur sekitar 40 juta tahun."

"Segmen bagian Barat (siung) disusun oleh batu gamping formasi Wonosari. Sentuhan stratigrafi antara baguan gunungapi dan batuan gamping yang umurnya berbeda jauhserta fenomena pensesaran dan pengangkatan aktif dapat diamati dengan baik."

"Mari kita indahkan seruan peduli kawasan konservasi perairan Wediombo ya, dimohon untuk tidak membawa pulang pasir dan terumbu karang, biar keelokan pantai ini lestari hingga cucu cicit kita."

Saat bertanya kepada petugas, di mana posisi laguna. Beliau sangat mewanti-wanti karena lokasinya berbahaya. Berdasarkan pantauan lokasinya di belakang Dander Fishing Zone. Nah dari spot papan nama pantai Wediombo, sebagian lansekap pantai terlihat sekalian memindai posisi laguna dan kondisi laut terlihat surut, semoga dapat mencapainya..

Paduan pasir putih dan batu volkanik purba di wdiombo (dok pri)
Paduan pasir putih dan batu volkanik purba di wdiombo (dok pri)
Hamparan pasir putih lembut berlatar bebatuan asal gunung api purba menjadi ornamen lansekap pantai yang cantik. Berkali-kali para sahabat berdecak, lansekap yang khas. Pantai yang menghadap ke Barat, pastinya akan menyuguhkan panorama cantik saat bola mentari turun ke peraduan, sehingga pantai Wediombo ini menjadi incaran pemburu sunset.

Wediombo-teriris tajam (dok pri)
Wediombo-teriris tajam (dok pri)
Lempengan endapan lava bergurat membentuk mozaik alami nan cantik. Pada beberapa bagian terlihat gundukan pseudokarst (karst semu) karena lapisan luarnya terlihat seperti karang namun bagian inti dalam adalah batuan volkanik.

Wediombo kala batu bercerita (dok pri)
Wediombo kala batu bercerita (dok pri)
Laguna Wediombo-kolam alami (dok pri)
Laguna Wediombo-kolam alami (dok pri)
Di hadapan kami inilah laguna Wediombo.... "Laguna, sekumpulan air asin yang terpisah dari laut oleh penghalang yang berupa pasir, batu karang atau semacamnya"

Terbentuk semacam kolam alami berdindingkan tebing, di Wediombo dinding tebingnya khas. Serasa salah personil ataupun tempat, karena hanya kami berempat pengunjung dewasa eh menua diantara beberapa pengunjung remaja dan muda yang sedang berendam di kolam alami mewah dengan sesekali guyuran ombak melampaui tebingnya. Kemewahan sekelas jacuzzi alam.

Geosite Siung Wediombo: Pantai Siung

Keindahan pantai Siung sisi Barat (dok pri)
Keindahan pantai Siung sisi Barat (dok pri)
Usai menikmati pesona laguna dan parade bebatuan di Pantai Wediombo kami bergeser sedikit ke Barat, ya hanya bergeser karena letaknya sungguh berdekatan. Mari menikmati Pantai Siung yang berada di Dusun Wates, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul. Satu deretan dengan Pantai Nglambor yang terkenal dengan snorkelingnya.

mushroom like sea-stack di pantai siung-geopark Gunung Sewu (dok pri)
mushroom like sea-stack di pantai siung-geopark Gunung Sewu (dok pri)
Keistimewaan fenomena geologi di sisi Barat Pantai Siung diantaranya adalah "jamur raksasa" sea-stack terbangun seperti cendawan atau mushroom like sea-stack. Berteduh di seputar jamur adalah para "liliput" ataupun kurcaci yang menikmati alunan ombak di seputarannya. Saya mencari-cari ikon siung atau geligi wanara/kera yang dikaitkan dengan legenda dan bentukan karang yang tahan gerusan ombak.

blocky limestone caused by fault nampak menjulang di sisi Barat pantai Siung (dok pri)
blocky limestone caused by fault nampak menjulang di sisi Barat pantai Siung (dok pri)
Batu gamping yang terbongkahkan oleh sesar atau blocky limestone caused by fault nampak menjulang di sisi Barat. Para teruna terlihat sangat menikmati relung-relung menantangnya. Sering sekali untuk perlombaan panjat tebing bahkan skala internasional.

pahatan agung karang Siung (dok pri)
pahatan agung karang Siung (dok pri)
Pengamatan lebih lanjut, betapa variasi guratan karang yang luar biasa. Tak ada yang sama dalam keberagaman ini, setiap individu ceruk menata harmoni keindahan bongkahan karang. Beberapa pengunjung "kreatif" memanfaatkan ceruk sebagai "loker alas kaki nan mewah". Menatap bongkahan batu karang (Siung) serasa mendengar nyanyian batu karang yang teguh...di gelorapun tegak...

Menuju lokasi Taman Bumi global Gunung Sewu, geosite Siung-Wediombo ini tidak terlalu sulit, sekitar 2,5 jam dari Yogyakarta atau hampir 4 jam dari kota kami Salatiga. Perjalanan yang terbayar dengan kekaguman, pantaslah Siung-Wediombo menjadi bagian pesona tingkat dunia. Mari peduli taman bumi (geopark) dan memelihara kelestariannya.

Salam Taman Bumi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun