Sementara Eungkyung Nam, pengajar dari Yeongseo High School Korea Selatan menyatakan kunjungan pertamanya ke Thailand ini menjadi pengalaman berharga terutama bagi pengembangan FFK selanjutnya.“FFK sudah berusia 48 tahun, dan banyak program kami yang serupa dengan FFT. Namun banyak hal yang kami pelajari dari penyelenggaraan FFT dan saya ingin kerjasama ini terus berlanjut sehingga Korea bisa turut menularkan kecintaan siswa-siswi kami pada dunia agrikultur. Kami menghadapi isu khusus mengenai itu,” ujar Nam yang ingin mengadakan program pertukaran dengan siswa dan pengajar di Thailand.
Sebagaimana yang telah dituturkan oleh para pengajar dari Indonesia, Malaysia, juga Korea Selatan, bahwa acara ini telah memberi banyak pengalaman berharga yang patut menjadi pelajaran berharga bagi negara-negara agraris lainnya di Asia Tenggara. Bahwa generasi muda adalah cikal bakal penerus bangsa, yang harus terus dibimbing dan didukung penuh dan diberi contoh nyata untuk berbuat sesuatu bagi negaranya. Future Farmers of Thailand. Para petani masa depan yang akan mewarisi dan mengelola kekayaan negerinya.Sebuah pelajaran berharga dari negeri para petani. (Midya N. Santi)