5 Film Animasi yang Mengandung Unsur LGBT

Film animasi telah menjadi sarana yang berpengaruh untuk menyampaikan cerita dalam beberapa tahun terahir, menampilkan karakter dan visual termasuk yang berkaitan dengan identitas LGBT. Kehadiran karakter dan tema LGBT dalam film animasi menyampaikan pesan-pesan penting tentang cinta dalam segala aspek, serta penerimaan dunia pada keberagaman. Berikut ini adalah lima film animasi yang merefleksikan elemen-elemen LGBT dengan berbagai cara tanpa Anda sadari:

Source : imdb.com/Nimona(2023)

1. Nimona (2023)

Film animasi ini dapat Anda nikmati di Netfilx, bercerita tentang kisah seorang prajurit kerajaan yang dijebak untuk menghilangkan nyawa Ratu pimpinan kerajaan. Karena hal tersebut sang prajurit tersebut di cap seorang pengkhianat dan diburu untuk di eksekusi. 

Dalam pengasingan, sang prajurit bertekad untuk membuktikan bahwa dia bukan lah pelakunya, di saat itulah dia kedatangan seorang Gadis lucu nan ambisius yang bisa berubah bentuk, mengagumi kekejaman sang prajurit yang ingin menjadi partner dalam berpetualang mengembalikan nama baik sang prajurit.  Dalam film ini sangat jelas diperlihatkan adegan LGBT antara sang prajurit dan sahabatnya, sesama prajurit kebanggaan di kerajaan tersebut. Di awal film Anda tidak akan menyadari sampai di pertengahan film langsung menyajikan unsur LGBT, terlepas dari itu, untuk sinematografi nya penuh warna serta futuristik, alur cerita juga menghibur dan menginspirasi. Film ini mendapat rating 7.6 di IMDb.

Source : imdb.com/lightyear

2. Lightyear (2022)

Film animasi ini di tolak untuk tayang di beberapa negara karena ada unsur LGBT, sekuel dari film Toy Story Series yang cocok untuk anak-anak tetapi film Lightyear ini dianggap tidak diperuntukkan untuk dinikmati anak-anak. Film ini menceritakan sang penjelajah luar angkasa legendaris Buzz Lightyear yang memulai petualangan antar galaksi bersama para kru lainnya, yang menjadi kacau ketika dia membuat kesalahan besar. Akibatnya, dia dan krunya terdampar di sebuah planet asing selama setahun. 

Mereka berusaha keras mencari solusi untuk keluar dari planet tersebut. Kerja kerasnya membuahkan hasil dalam bentuk penerbangan hyperdrive. Saat kru yang beraneka ragam ini menjalankan misi terberat mereka, mereka harus belajar bekerja sama sebagai tim untuk melarikan diri dari Zurg yang jahat dan pasukan robotnya yang tidak pernah jauh di belakang. Dipertengahan film akan ditampilkan hal yang membuat film ini di banned yaitu saat Komandan Alisha Hawthorne, sahabat wanita Lightyear yang sudah membangun keluarga dan memperkenalkan istri dan anak perempuannya. Film ini mendapat rating 6.1 di IMDb.

Source : imdb.com/The Mitchells vs the Machines(2021)

3. The Mitchells vs the Machines (2021)

"The Mitchells vs The Machines" adalah sebuah film komedi animasi yang mencerikan tentang keluarga Mitchell yang mencoba melindungi dunia dari perangkat elektronik pintar yang berubah menjadi jahat yang mencoba mengkuasai dunia. Ketika perangkat elektronik pintar yang diproduksi oleh seorang jenius teknologi mulai mengambil alih, keluarga Mitchell yang eksentrik, termasuk ayah, ibu, anak perempuan, anak laki-laki, dan hewan peliharaan mereka, harus bekerja sama untuk menghadapi ancaman ini dan mengembalikan kehidupan seperti semula. 

Film ini menggabungkan humor, aksi, dan pesan tentang pentingnya keluarga dalam menghadapi teknologi modern. Untuk unsur LGBT nya tidak terlalu tampak jika kita fokus menikmati sinematografinya, tetapi dari pihak produksi film ini sudah konfirmasi bahwa Mitchell yang seorang wanita menyukai seorang wanita dan akan menjadi kekasihnya di akhir film yang bernama Jade. Terlepas dari itu film ini mendapat rating lumayan tinggi 7.6 di IMDb.

Source : www.imdb.com/Steven Universe:The Movie

4. Steven Universe: The Movie (2019)

Film Steven Universe: The Movie merupakan film animasi musikal yang merupakan kelanjutan dari serial televisi "Steven Universe". Dalam film ini, Steven Universe dan teman-temannya yang merupakan Crystal Gems harus menghadapi ancaman baru yang muncul setelah berabad-abad berlalu. 

Musuh misterius yang dikenal sebagai Spinel datang ke Bumi dengan rencana jahat untuk menghancurkan planet ini. Steven bersama dengan teman-temannya harus bekerja sama untuk menghentikan Spinel dan mengembalikan kedamaian di Bumi. Film ini juga mengungkap beberapa rahasia masa lalu yang penting dan untuk memahami karakter dan alur cerita harus mengikuti seri "Steven Universe" terlebih dahulu. Untuk adegan LGBT di film ini tidak terlalu frontal kalau kita tidak menyadari karena terjadi dengan sesama wanita layaknya seperti sahabat, yaitu teman wanita nya Steven bernama Ruby, Sapphire , dan Pearl. Film ini mendapatkan rating 7.7 di IMDb. 

Source : www.imdb.com/Strange World

5. Strange World  (2022)

Film "Strange World" adalah sebuah film animasi komedi petualangan tentang tiga generasi keluarga. Film ini mengisahkan tentang seorang anak laki-laki bernama Stanley, yang secara misterius terperangkap di dalam dunia yang penuh dengan makhluk aneh dan pemandangan yang fantastis. 

Bersama dengan teman-teman barunya, Stanley memulai petualangan epik untuk mencari jalan pulang ke dunianya sendiri. Mereka akan menghadapi berbagai tantangan dan bahaya di sepanjang perjalanan mereka, sambil belajar tentang persahabatan, keberanian, perbedaan dan arti dari kekeluargaan yang sesungguhnya. Film ini menggabungkan unsur-unsur fantasi dan komedi untuk menciptakan cerita yang menghibur dan penuh dengan kejutan. Untuk unsur LGBT nya yang sudah dikonfirmasi oleh tim produksi film adalah Ethan Clade yang menyukai Diazo. Film ini mendapat rating 5.7 di IMDb.

Akhir kata, sejauh ini film yang sudah saya nikmati tidak ada yang buruk, hanya satu yang bisa tarik untuk kehidupan saya , yaitu hal yang positif. Jika kita berpikir seperti itu akan lebih mudah menyikapi hal-hal yang menyimpang dan tidak akan terjadi, bahkan mempengaruhi pribadi kita. Jika Anda memilih menikmati film bersama dengan keluarga atau orang lain sebaiknya tidak terpengaruh ego dan bijak lah.  Karena kedewasaan personal itu beda-beda dan cara pandang melihat sesuatu juga berbeda, apalagi anak-anak yang masih perlu bimbingan dan awasan orang tua. Jadi pilihlah film sesuai dengan kondisi dan situasi Anda.