Mohon tunggu...
novy khayra
novy khayra Mohon Tunggu... Penulis - Aspire to inspire

Novy Khusnul Khotimah, S.I.Kom, M.A, SCL - Pegawai Negeri Sipil - Master Universitas Gadjah Mada - Penulis Buku -SDG Certified Leader

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kecacatan Logika dalam Pemberantasan Korupsi

10 Desember 2021   14:10 Diperbarui: 10 Desember 2021   14:12 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stop Korupsi (sumber : www.kerjausaha.com)

Kumpulan kalimat ini harusnya menjadi pengingat bagi semua orang yang punya jabatan dan yang menginginkannya. Karena hal yang patut kita sadari bahwa mengapa korupsi masih tumbuh subur di negeri ini tidak semata-mata salah oknumnya, melainkan sistem dan persepsi kolektif kita. Persepsi kolektif bahwasanya pembenaran cacat logika terhadap perilaku salah. Perilaku yang demi mendapatkan posisi tertentu harus melalui suap dan orang dalam. Sehingga mengabaikan nilai moral dan nilai kebaikan-kebaikan lainnya.

"Janganlah kamu meminta jabatan, sebab jika kamu diberi jabatan karena permintaan maka tanggung jawabnya akan dibebankan kepadamu. Namun jika kamu diangkat tanpa permintaan, maka kamu akan diberi pertolongan." (HR Muslim)

Wallahualam Bisshowab.

Referensi : 

https://www.liputan6.com/news/read/4463927/ini-kasus-nenek-minah-yang-disinggung-calon-kapolri-listyo-sigit-prabowo

https://www.indozone.id/news/BysADj8/terkuak-paksa-aborsi-dan-tolak-nikahi-novia-randy-bagus-ternyata-punya-selingkuhan/read-all

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun