Mohon tunggu...
novy khayra
novy khayra Mohon Tunggu... Penulis - Aspire to inspire

Novy Khusnul Khotimah, S.I.Kom, M.A, SCL - Pegawai Negeri Sipil - Master Universitas Gadjah Mada - Penulis Buku -SDG Certified Leader

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Membaca Sejarah G30S dalam Perspektif Reformasi Alternatif

2 Oktober 2021   10:00 Diperbarui: 2 Oktober 2021   10:07 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Film G30S/PKI Sumber: Dok.PPFN

Sama kan jalan logikanya dengan yang saya sebutkan tentang PKI? PKI adalah komunis, komunis adalah ateis. Ateis tidak takut pada Tuhan, tidak takut Tuhan sama dengan tidak takut apapun. Tidak takut apapun artinya tidak masalah melakukan kebiadaban. Logika semacam ini disebut dengan Logical Fallacy Generalisasi. 

Logical Fallacy Generalisasi ini merupakan sesat pikir menggeneralisasi suatu kelompok kecil lalu dilabelkan pada kelompok besar. Padahal banyak faktor yang penting juga mempengaruhi namun luput dari perhatian (baca : diabaikan).

Kesalahan Presiden Sukarno dalam Memimpin Indonesia 

Kalau saya menyebutkan kebaikan Sukarno sudah banyak dalam sejarah ya.. Tapi ini yang keburukannya sehingga menjadi kesalahan fatal tidak hanya bagi dirinya namun juga sejarah Indonesia.

Pertama, Menantang negara besar

"Amerika kita setrika, Inggris kita linggis" merupakan kutipan terkenal Bung Karno pada tahun 1965 saat Malaysia dicaplok oleh Inggris. Mungkin ini sebatas bentuk sakit hati beliau ya.. Tapi bagaimanapun setelah melihat sepak terjangnya seperti keluar dari PBB, menginpirasi negara berkembang lain untuk menuntut kemerdekaan, membuat olimpiade tandingan yaitu Ganefo, bersahabat dengan Presiden US terpilih J.F Kennedy, terlebih juga suka menggaungkan jargon "BERDIKARI" yaitu berdiri di kaki sendiri yang berarti menjadi negara yang mandiri.

Bukankah kehebatan Sukarno tidak main-main untuk dapat menjadi poros kekuatan baru di dunia jika bersatu dengan negara-negara bekas jajahan lainnya setelah perang dunia kedua? Mengingat negara Indonesia adalah negara yang kaya SDA dan SDM. Dengan tantangan menyebut kedua negara besar tersebut dan riwayat pencapaiannya, siapa yang tidak insecure dengan itu? Tentu saja ada yang tidak tinggal diam.

 

 

Kedua , Memproklamirkan diri sebagai Presiden seumur hidup

Meskipun awalnya bukan idenya diangkat sebagai Presiden seumur hidup, tapi karena menyanggupinya ya sama saja dianggap adalah pernyataannya. Pemroklamiran diri sebagai presiden seumur hidup nyatanya memiliki tujuan yaitu agar PKI tidak menang Pemilu. Dari narasi ini kita tahu bahwa ternyata PKI adalah partai populer yang dicintai rakyat saat itu. Sehingga pemerintahan merasa insecure dengan mereka bahkan sebelum Pemilu diadakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun