Mohon tunggu...
novy khayra
novy khayra Mohon Tunggu... Penulis - Aspire to inspire

Novy Khusnul Khotimah, S.I.Kom, M.A, SCL - Pegawai Negeri Sipil - Master Universitas Gadjah Mada - Penulis Buku -SDG Certified Leader

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bunga Matahari

22 Juni 2021   16:39 Diperbarui: 22 Juni 2021   16:52 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namanya sama seperti bintang

yang menyinari bumi setiap petang

dan pagi

yaitu matahari

Mungkin karena bentuknya

Atau warnanya

Yang berbeda dari bunga umumnya

Dan warnanya yang kuning atau jingga saat senja

Tapi mirip tak berarti sama

Sama tak berarti serupa

Bintang sungguh berbeda daripada bunga

Meskipun secara quantum berasal dari energi ilahi juga

Bagitupun manusia

Tak kan mampu menyamai Tuhannya

Walau  kita memiliki sifat dari-Nya

Tuhan mencipta manusia

Manusia dibumi ditunjuk menjadi wakil-Nya

Tuhan mencipta, manusia mencipta juga

Hanya dalam level yang berbeda

Sama namun berbeda

Berbeda secara harfiah secara quantum sama

Energi manusia dan semua yang diciptakan

Berasal dari --Nya

Dan akan berakhir pada-Nya

Itulah kenapa Dia

Adalah sebaik-baiknya tempat untuk kembali

Maka bila kau kehilangan,

Ikhlaslah..

Tak usah disesali

Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un

sesungguhnya kita adalah milik Allah dan semuanya akan kembali pada Allah

Maka berduka sewajarnya

Meratap tak usah terlalu lama

-Lintang Kemukus-

Kuningan, 22 Juni 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun