Mohon tunggu...
novy khayra
novy khayra Mohon Tunggu... Penulis - Aspire to inspire

Novy Khusnul Khotimah, S.I.Kom, M.A, SCL - Pegawai Negeri Sipil - Master Universitas Gadjah Mada - Penulis Buku -SDG Certified Leader

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merengkuh Angin

17 Juni 2021   19:14 Diperbarui: 17 Juni 2021   19:26 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Angin diantara dedaunan bambu (dok.pribadi)

Para bidadari kahyangan bergurau

Bahwasanya mereka ingin mendapatkanmu

Begitupun aku

Para wanita dunia risau

Jika saja bisa memilikimu

Akupun begitu

Malaikat subuh menghalau

Jangan tidur lagi saat pagi

Atau nanti aku akan melewatkan rezeki

Termasuk dirimu

Apa aku mengigau

Bila berharap padamu?

Pikiranku

Antara angan, ingin, dan cita

Hatiku

Antara logika, cinta, dan realita

Haruskah aku cukup mengagumimu?

Atau harus mendapatkanmu?

Kamu seperti kenyataan yang bangun dari mimpi beliaku                         

Akankah ada satu waktu aku memelukmu?

Atau hanya sebatas imaji antara angan dan ingin?

Asaku padamu sebuah ilusi untuk merengkuh angin?

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun